Berita Banjarnegara
Banyak PNS Banjarnegara Digaji Malah Kluyuran Tak Jelas, Bikin Murka Bupati Budhi Sarwono Saat Sidak
Setiba di kantor Perpusda pada pukul 14.15, Budhi yang ditemui Kepala Dinas Arpusda, Dony Sutrisno langsung mengecek kehadiran pejabat dan staf.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Temuan kasus dua oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Banjarnegara yang kepergok berduaan di kamar hotel beberapa waktu lalu membuat publik prihatin.
Terlebih satu di antara oknum ASN itu memiliki jabatan strategis di kantornya sebagai Sekretaris Dinas.
Mereka juga disinyalir meninggalkan kerja karena peristiwa terjadi saat jam dinas.
• Pedagang Wonosobo Tertipu Orderan Pisang Kepok 1 Pikap, Pemesan Mengaku-ngaku Warga Kendal
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun 36 Orang Meninggal dan 40 Hilang di Banjir Bandang Luwu Utara
• Anang dan Ashanty Niat Mampir Rumah Ganjar Pranowo di Semarang, Katanya Kepo Soal Ini
• Keluarga Ngamuk 3 Nasi Bungkus Tak Sampai ke Napi, Ternyata Gulai Jengkol Dilarang Masuk Penjara
Sebagai upaya untuk meningkatkan kedisiplinan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Bupati Budhi Sarwono hari ini mengadakan sidak pegawai di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Senin (20/7).
Beberapa kantor yang disidak antara lain Dinas Perpustakaan dan Arsip, Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Lingkungan Hidup (DKPPLH), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Setiba di kantor Perpusda pada pukul 14.15, Budhi yang ditemui Kepala Dinas Arpusda, Dony Sutrisno langsung mengecek kehadiran pejabat dan staf.
Dari hasil sidak itu, didapati 1 orang ASN belum ada di ruangannya.
Bupati Budhi kemudian meluncur ke Dinas Kesehatan yang ditemui Sekdin, dr Junita Prasetyaningsih.
Pada OPD tersebut tidak didapati pegawai yang bolos.
Demikian juga pada DKPPLH.
Sementara pada Disparbud dan BPBD masih didapati ASN yang tidak berada di kantornya.
Bupati menyayangkan masih ada pegawai yang berada di luar kantor, padahal tidak ada surat tugas keluar.
Menurut dia, ASN yang ditempatkan di OPD adalah orang-orang pilihan yang mempunyai kemampuan untuk membantu pembangunan di Banjarnegara.
“Mestinya semua pegawai melakukan absensi rutin, dan tetap di kantor untuk melayani masyarakat dan menyelesaikan tugas-tugas."