Berita Semarang

Kisah Sepasang Kekasih Buang Bayi: Dari Berzina Lalu Hamil dan Melahirkan, Buang Anak karena Malu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

"Saya menyesal dan tiap malam menangis ingat anak saya," ucap Ika.

Di tempat yang sama, Andik mengakui perbuatannya.

Tak hanya mengancam hendak membunuh anaknya, Andik juga kerap mengamuk.

Ia kerap memukul tembok dan membanting piring.

Tujuannya untuk menakut-nakuti Ika agar mau membuang bayinya.

Polisi mengecek kondisi bayi yang ditemukan di Patemon, Gunungpati, Kota Semarang di puskesmas setempat, Sabtu (4/7/2020). (Istimewa) (Istimewa)

Andik mengatakan, alasannya membuang bayinya itu lantaran malu punya anak sebelum menikah.

Namun demikian, kata Andi, sejak awal hamil, Ika sudah mengajaknya menikah.

Hanya saja, ia menolak ajakan Ika yang sudah dipacarinya selama dua tahun itu dengan alasan masih menganggur.

"Kami sudah dua tahun menjalin hubungan, Ika sering ajak menikah namun saya belum siap karena masih menganggur," ujarnya.

Sedangkan Kapolsek Gunungpati, Kompol R Arsadi K Safrianto mengatakan, Ika dan Andik ditangkap di rumah masing-masing.

Ika merupakan warga Kertosari, Singorojo, Kendal.

Sedangkan Andik tercatat sebagai warga Tambakaji, Ngaliyan, Semarang.

Kapolsek menambahkan, bayi anak Ika dan Andik kini berada di Panti Pelayanan Sosial Kota Semarang.

Bayi itu dinami Alfario Aditya Susanto. Alfario punya tanda lahir mencolok di tangan kanannya.

Saat ini, kata Kapolsek, Alfario dalam kondisi sehat dan dirawat dengan baik.

Halaman
1234

Berita Terkini