Bayi itu diperkirakan berumur sekitar tujuh hingga sepuluh hari.
“Melihat sudah puputan atau sisa tali pusat sudah lepas berarti berumur sekitar seminggu,” ungkap Heri Putranto ketika ditemui Tribunjateng.com di puskesmas itu.
“Bayi tersebut saat ini dirawat oleh bidan di puskesmas kami.
Informasi yang saya dapat, pihak Dinas Sosial Kota Semarang akan mendatangi puskesmas pada Senin pekan depan,” imbuhnya.
Sementara itu, Heri juga mengatakan bahwa usai kabar penemuan bayi tersebut tersebar, Puskemas Gunungpati terus didatangi pengunjung.
Mereka yakni para warga yang ingin mengadopsi atau melihat kondisi bayi itu.
“Sejak bayi dipindah ke sini siang tadi, banyak yang datang sampai malam ini karena ingin menjenguk, melihat, memberi sumbangan dan kemungkinan ingin mengadopsi,” katanya.
Meskipun demikian, pihak puskesmas tidak memperkenankan adanya pengunjung maupun penjenguk untuk datang lantaran kebijakan yang diambil selama masa pandemi Virus Corona saat ini.
“Mereka kemudian tidak masuk dan melihat (bayi) dari luar saja,” ujar Heri.
Saya tidak mengetahui secara pasti ada berapa yang datang karena tadi perawat dan bidan di sini sedang fokus menangani pasien yang mau melahirkan.
Tapi jumlahnya cukup banyak,” lanjutnya.
Ketika Tribunjateng.com tiba di puskesmas, sejumlah pengunjung tersebut tidak terlihat di sana.
Heri berharap bahwa pihak kepolisian dapat segera menemukan orangtua dari bayi tersebut. (tribunjateng/rez/iwn)
• Bagaimana Kabar Mantan Gelandang PSIS M Yunus Pascacedera Parah? Begini Kondisinya Sekarang
• Kejati Jateng Sudah Selamatkan Rp 45 M Uang Negara
• Parma vs Napoli : Drama Tiga Penalti Saat Napoli Tersungkur di Kandang Parma
• BERITA LENGKAP: 7 Pelaku Perampokan Rp 2,2 Miliar di Kudus Ditangkap, Ini Kronologi Lengkapnya