"Tentu saja, dengan protokoler ketat, seperti cek suhu badan, pelindung wajah, masker, dan lainnya. Kami sudah inventarisasi, ada beberapa siswa yang memang tidak memiliki fasilitas daring. Nanti mereka akan kami bantu belajar offline," ujar Isti.
Meski sendirian belajar di ruang kelas, namun Dimas siswa kelas VII SMPN 1 Rembang ini tidak canggung.
Tiap hari, bila tiba di kelas, di langsung duduk di bangku seperti biasanya. Teman yang lain belajar secara online di rumah masing-masing, tapi Dimas belajar secara offline di kelas.
Berdasar penelusuran pihak sekolah, ternyata banyak siswa tak punya gawai untuk belajar secara online. Dipersilakan siswa yang belum punya smartphone untuk belajar di sekolah secara offline. (dtc/tribun jateng cetak)
• Anggota Komisi C DPRD Jateng : Persentase Serapan Belanja APBD Jateng Dinilai Belum Ideal
• Brigjen Pol Benny Sebut BNNP Singgung Penyalahgunaan Tembakau Gorila Di Kabupaten Purbalingga
• VIDEO: Pria Tak Dikenal Tiba-tiba Masuk Masjid dan Serang Imam Masjid dengan Pisau
• Benarkah Brigjen Prasetijo Bantu Djoko Tjandra 19 Hari? Bareskrim Terbitkan SPDP Brigjen Prasetijo