Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, WONOGIRI - Kasus Covid-19 di Kabupaten Wonogiri meroket tajam, Jumat (24/7/2020).
Dari data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Wonogiri, ada tambahan 38 kasus baru dala sehari.
Dengan tambahan tersebut, jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di Kabupaten Wonogiri genap menjadi 100 kasus.
• Viral Video Pendaki yang Meninggal di Puncak Lawu, Sempat Lepas Baju dan Kumpulkan Ranting Kayu
• Sebelum Dihabisi, NF Sempat Memeluk Suaminya dan Ucapkan 1 Permintaan
• Soal Gibran Dipilih DPP PDIP, Rudy: Tetap Kecewa, Seolah Tidak Ada Harga Dirinya
• Tragis, Lagi Main Bocah 7 Tahun Tewas Tertabrak Mobil Pikap yang Dikendarai Ibunya, Ini Kronologinya
Menurut Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Wonogiri, Joko Sutopo, ada dua klaster yang mendominasi.
Klaster pertama adalah klaster tenaga medis di RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Wonogiri sebanyak 29 orang.
Klaster kedua dari ponpes di Sempon Jatisrono sebanyak sembilan orang.
"Yang dari tenaga kesehatan ini klaster baru." kata Joko kepada TribunSolo.com.
"Memang kalau ditracing ada kaitannya dengan klaster keagamaan di Sempon Jatisrono," imbuhnya.
Dari 100 kasus tersebut, sebanyak 9 orang dirawat di rumah sakit, 63 orang menjalani isolasi mandiri, 24 orang sembuh, dan 4 orang meninggal dunia.
Berikut Klasemen Covid-19 di Solo Raya :
1. Kota Solo
Jumlah Kumulatif 228, dengan rincian 96 orang telah sembuh, 7 orang meninggal dunia, 68 orang ranap, 57 orang karantina mandiri.
2. Kabupaten Sukoharjo
Jumlah Kumulatif 205, dengan rincian 92 orang telah sembuh, 10orang meninggal dunia, 31 orang ranap, 72 orang karantina mandiri.
3. Kabupaten Boyolali