TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Bek kanan PSIS Semarang, Pratama Arhan Alief, masih menjalani TC Timnas U-19 di bawah arahan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae Yong.
Dia mengungkapkan ada nuansa perbedaan dalam latihan yang sudah berlangsung selama hampir sepekan ini.
Latihan di tengah pandemi Covid-19 mau tidak mau membuat suasana pra-latihan hingga latihan menjadi lebih berbeda dibanding TC sebelumnya.
• Mengapa Malam Ini Wilayah Jateng dan Yogyakarta Diguyur Hujan? Ini Jawaban BMKG
• Suasana Duka Selimuti Kediaman KH Ahmad Naqib Noor AH di Semarang
• MotoGP 2020 Seri Austria Rossi Ubah Motor Jadi Settingan Lawas: Saya Bisa Attack dan Pulihkan Posisi
• Kasus Irwansyah Dihentikan, Laudya Cyntya Bella Sebagai Pemilik Saham Terbesar Buka Suara
"Tentu saja situasinya cukup berbeda. Kalau sekarang semua pemain maupun ofisial harus mengikuti protokol kesehatan dengan ketat dan disiplin untuk menjaga kebersihan dan kesehatan," jelas Arhan yang dihubungi Tribunjateng.com, Rabu (12/8/2020).
Sebagai informasi, pemain yang sebelumnya diketahui bakatnya dari kompetisi Elite Pro Academy Liga 1 U-18 bersama PSIS tersebut berpotensi menjadi andalan Shin Tae Yong.
Selain kembali dipanggil TC bersama Timnas U-19, ia sebelumnya mendapat kesempatan berlatih bersama Timnas Senior.
Juga dengan di bawah arahan pelatih Shin Tae Yong bersama rekannya yang juga pemain Timnas U-19 dan PSIS Semarang, Alfeandra Dewangga Santosa.
Sudah mengenal karakter dan tipikal melatih ala Shin Tae Yong, Arhan tak menepis jika cara melatih Shin Tae Yong cukup keras.
Namun ia menilai hal tersebut bagus bagi tim.
Arhan menambahkan, pemanggilan TC Timnas U-19 kali ini merupakan rangkaian TC Timnas U-19 virtual yang sudah dijalankan sejak Mei lalu.
"IUntuk karakter melatih Coach Shin memang cukup ketat tapi kita harus mengambil sisi positif. Terutama dalam latihan fisik agar kondisi kita jauh lebih meningkat," jelas Arhan.
"Kalau TC sebelumnya kan cuman virtual training aja, kalau sekarang sudah latihan seperti biasa di lapangan tentu saja beda karena latihan virtual hanya penguatan tapi sekarang sudah latihan seperti biasa mengikuti gaya coach Shin Tae-yong yang latihannya keras. Banyak manfaat bagi saya," tandasnya.
Selasa (11/8) kemarin, PSSI merilis sebelas pemain Timnas U-19 yang dicoret oleh pelatih Shin Tae Yong.
Pencoretan tersebut berkaitan dengan pengerucutan tim yang akan diberangkatkan ke dalam TC di Korea Selatan atau di Eropa.
Pelatih Shin Tae Yong mengatakan bahwa 11 pemain ini memang tidak ia pilih dalam melanjutkan TC Timnas U-19 selanjutnya.
Meski begitu, ia tetap mengikuti perkembangan 11 pemain ini maupun pemain lain yang belum dipanggil ikut TC timnas U-19.
“Mereka tidak bisa dikatakan kalah bersaing, namun kami harus mengurangi dan memilih pemain yang akan lanjut ke TC selanjutnya terutama ke luar negeri (Korea Selatan/Eropa),” kata Shin Tae yong.
Timnas U-19 digembleng untuk mengikuti Piala AFC U-19 2020 yang akan berlangsung 14 hingga 31 Oktober mendatang di Uzbekistan.
Garuda Muda berada di Grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Kamboja, dan Iran.
"Pada pekan ini kami sudah memberikan peningkatan materi dalam latihan. Selain itu, kami juga akan mengasah mental dan terus memberikan nutrisi yang baik kepada pemain," jelas mantan pelatih Tim Nasional Korea Selatan tersebut. (arl)
• Kecelakaan Maut Tol Batang Pajero Tabrak Truk, Tewaskan Syifa Aldifan Umur 13 Tahun
• Pegawai Swasta Ramai-ramai Buka Rekening, BCA Kudus Kebanjiran Permohonan Nasabah Baru
• Konflik Urut Sewu Kebumen, Menteri ATR/BPN Serahkan Sertifikat Tanah ke TNI AD
• Update Virus Corona Kota Semarang Rabu 12 Agustus 2020, Kecamatan Ngaliyan Paling Banyak