Berita Internasional

13 Orang Tewas Terinjak-injak dalam Penggerebekan Kelab Malam untuk Tegakkan Protokol Kesehatan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI

Kemudian mereka mengatakan bahwa ada yang tertindih di barisan depan," kata Asensios.

Pernyataan Asensios itu diperkuat keterangan polisi yang bertugas, Jose Luis Amezquita di mana pengunjung berusaha kabur saat melihat mereka.

Amezquita menjelaskan di tengah usaha mereka keluar, tiba-tiba pintu tertutup sehingga mereka terjebak.

Polisi sudah meminta pengunjung agar mundur.

"Kami berupaya agar ada cukup ruang untuk mengeluarkan mereka.

Tetapi mereka nampaknya tidak memerhatikan," keluh Amezquita.

Menteri Urusan Perempuan Rosario Sasieta menegaskan, dia ingin pemilik kelab malam mendapatkan hukuman berat sebagai pertanggungjawaban.

Peru memulai melonggarkan lockdown mereka pada 30 Juni, meski kelab malam masih belum diizinkan untuk buka sejak tutup pada Maret.

Negara di Amerika Latin tersebut melaporkan 27/500 kasus kematian karena virus corona, dengan hampir 600.000 kasus infeksi. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Gerebek Kelab Malam di Peru, 13 Orang Tewas Terinjak-injak"

Bek Manchester United Victor Lindelof Gagalkan Aksi Perampokan terhadap Seorang Nenek-Nenek

Geregetan Lihat Dul Jaelani dan Amanda Caesa, Maia Estianty: Kapan Nembaknya

Kenapa Rhoma Irama Tidak Menikah dengan Elvy Sukaesih?

KPK Serahkan Barang Sitaan Korupsi Berupa Rumah ke Kemenkumham

Berita Terkini