Dengan kandang bersih pertumbuhan hewan pasti lebih maksimal," ujarnya
Eko menjelaskan, sistem pembuangan kotoran hewan secara terpisah itu dibuat menggunakan asbes plastik sebagai aliran cairan urine.
Sedangkan kotoran cukup diberikan tempat khusus dilengkapi kawat berjaring agar tidak tercampur urine.
Dengan model kandang panggung kotoran hewan dan cairan urine itu lebih mudah dipisahkan.
Sementara untuk mensuplai makanan ternak dia memakai bahan fermentasi.
"Dengan model itu baunya juga tidak menyengat. Kotoran atau urine yang tidak terhirup hewan membuat ternak lebih sehat dan gemuk.
Makanan terdiri campuran bekatul, kedelai, jagung, kulit kopi, kopra dicampur cairan fermentasi probiotik selama satu minggu," jelasnya
Terkait biaya Eko menjelaskan, rata-rata dalam sehari satu ekor kambing membutuhkan 1,5 kilogram makanan fermentasi senilai Rp 6 ribu.
Harga jual kambing ditempatnya dibanderol mulai Rp 800 sampai Rp 2 juta. (ris)
• BPPH Pemuda Pancasila Jateng Anggap Gugatan 4 PAC Hanya Main-main
• Padmaningrum : Semua Anak Usai Sekolah di Jateng Harus Sekolah
• BKSDA Jateng Kembalikan 47 Burung Kakatua Jambul Kuning ke Habitatnya di NTT
• Kantor DPRD Banyumas Mulai Dibuka Lagi Meski Hasil Swab Belum Keluar Semua