Berita Salatiga

Cegah Kambing Terserang Penyakit, Peternak di Kota Salatiga Terapkan Model Kandang Panggung

Penulis: M Nafiul Haris
Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Eko Pristiwantoro saat memberi makan kambing ternak di Kelurahan Kalibening, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, Kamis (27/8/2020). TRIBUNJATENG.COM/M NAFIUL HARIS

Dengan kandang bersih pertumbuhan hewan pasti lebih maksimal," ujarnya

Eko menjelaskan, sistem pembuangan kotoran hewan secara terpisah itu dibuat menggunakan asbes plastik sebagai aliran cairan urine.

Sedangkan kotoran cukup diberikan tempat khusus dilengkapi kawat berjaring agar tidak tercampur urine.

Dengan model kandang panggung kotoran hewan dan cairan urine itu lebih mudah dipisahkan.

Sementara untuk mensuplai makanan ternak dia memakai bahan fermentasi.

"Dengan model itu baunya juga tidak menyengat. Kotoran atau urine yang tidak terhirup hewan membuat ternak lebih sehat dan gemuk.

Makanan terdiri campuran bekatul, kedelai, jagung, kulit kopi, kopra dicampur cairan fermentasi probiotik selama satu minggu," jelasnya

Terkait biaya Eko menjelaskan, rata-rata dalam sehari satu ekor kambing membutuhkan 1,5 kilogram makanan fermentasi senilai Rp 6 ribu.

Harga jual kambing ditempatnya dibanderol mulai Rp 800 sampai Rp 2 juta. (ris)

BPPH Pemuda Pancasila Jateng Anggap Gugatan 4 PAC Hanya Main-main

Padmaningrum : Semua Anak Usai Sekolah di Jateng Harus Sekolah

BKSDA Jateng Kembalikan 47 Burung Kakatua Jambul Kuning ke Habitatnya di NTT

Kantor DPRD Banyumas Mulai Dibuka Lagi Meski Hasil Swab Belum Keluar Semua

Berita Terkini