TRIBUNJATENG.COM, TANGERANG - Sempat hilang tak ada kabar, keponakan Rusnawati bernisial HY ditemukan tewas di sebuah rumah kontrakan di Kampung Kebantenan RT. 003/008, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Jenazahnya bersimbah darah dan ditemukan tak berbusana, Selasa (25/8/2020).
Awal mula ditemukannya HY ketika warga sekitar kontrakan tak tahan dengan bau yang menyengat.
Setelah dicek, rupanya bau tersebut berasal dari jasad HY yang berada di dalam kontrakan tersebut.
TribunJakarta.com mendatangi kediaman HY yang berada di kawasan Kelurahan Paninggilan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.
Tante korban bernama Ruswati menceritakan detik-detik keponakannya tersebut melangkahkan kaki terakhir kali di Ciledug.
Ruswati mengatakan HY sempat berpamitan pergi ke kontrakannya tanpa meninggalkan banyak pesan.
Dijelaskan pihak keluarga, HY baru beberapa bulan tinggal di rumah kontrakan tersebut.
"Jadi sempat pamit mau ke sana (kontrakan) ditanya diam saja enggak jawab banyak."
"Dia pergi sama anaknya waktu itu," kata Ruswati di kediaman korban, Kamis (27/8/2020).
Anak korban sempat diturunkan di tengah jalan dan diantar pulang oleh keluarga.
Kemudian HY melanjutkan perjalanan ke kontrakannya yang menjadi TKP pembunuhan terjadi.
"Anaknya dibawa lagi ke sini pulang (Ciledug) dianya (HY) berangkat sendiri kayaknya ke kontrakannya."
"Baru dua bulan ko ngontrak," beber Ruswati.
Selama beberapa hari, HY tak ada kabar.