Baca tanpa iklan
Lantas, cuitan itu mengundang reaksi geram dari netizen.
Revina VT lalu diserang netizen lantaran melakukan body shamming dan dianggap tidak memiliki empati.
Lantaran mendapat banyak bullyan dan hujatan, Revina VT lalu memberikan tanggapan.
Revina VT tak masalah jika dirinya dibenci banyak orang.
Bahkan ia mempersilahkan netizen untuk membully fisiknya.
"Go ahead. Hate me as much as you want to, bebas. Ketersinggungan itu kan diambil, bukan diberikan. Feel free to bodyshame me, tapi ya kalau dibalas jangan marah," tulis Revina VT.
Revina VT mengatakan ia sangat menyukai bentuk fisiknya.
Revina VT mengaku tidak melarang siapapun untuk tidak menyukainya.
"I love my body the way it is, gue ga punya hak untuk maksa lo suka sama gue. Silakan atuh kalau mau benci atau jijik. Begitupula sebaliknya, if you love your body.. lo juga gak bisa maksa semua orang akan suka sama lo," tulis Revina VT.
Revina VT lalu menyebut jika insecure merupakan masalah setiap orang.
"Your insecurity is your problem. Defeat it, or being defeated. Gue sudah idup cukup lama sama badan gue yang begini, banyak bgt yang gue tidak suka, dan gue berusaha untuk mengubahnya. Gue tidak suka sama pantat gue yang tepos, lo mungkin juga jijik. Gue punya pilihan untuk memperbaikinya, which i did." tulisnya.
Revina VT lalu mengatakan tidak masalah jika ada orang yang tidak suka dengannya.
"Lo boleh ga suka sama gue, jijik sama badan gue, itu hak lo. Gue tidak hidup untuk menyenangkan mata lo. Sama kayak mbaknya, dia tidak hidup untuk menyenangkan mata gue. Jadi, dia bebas mau gimanapun. As long as she is happy kan, gue ga ada hak melarang dia ke gym, atau melarang dia menggunakan baju yang dia suka. This is simple, don't make it complicated than it is," pungkasnya.
pembelaan Revina VT itu justru menimbulkan polemik baru.
Netizen justru semakin kesal dengan tulisan Revina VT.
• Bocah Kembar Albino Wonogiri Nadya dan Nadira Viral Bikin Gemes: Pas Lahir Rambutnya Putih
• Anya Geraldine Murka Putus dengan Ovi Rangkuti Dituding Settingan
• Awas, Hasil Swab Test Positif, Bakal Pasangan Calon Peserta Pilkada Tidak Boleh Datang ke KPU