Masing-masing Iwan Adi Suyanto (24) dan Edgar Adi Suyanto (15), warga Jalan Asembagus Pancasila, Kota Surabaya.
Adapun Honda BRV dikemudikan oleh Abdi Manaf (59), warga Desa Ngerong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.
Di dalam mobil itu terdapat istri Abdi Manaf bernama Toyibah (53) serta cucu yang masih berusia sekitar 6 tahun.
Truk tangki dikemudikan oleh Slamet Wiyono (54), warga Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, yang ditemani oleh kernetnya.
Setelah menghantam truk, bus tetap terus melaju.
Kendaraan ini baru berhenti setelah menabrak pagar rumah warga.
Akibat peristiwa itu, Toyibah istri pengemudi mobil Honda BRV meninggal seketika.
Sopir dan satu penumpang bus mengalami patah tulang kaki.
Adapun kernet dan satu penumpang bus mengalami luka ringan.
"Pengemudi Honda BRV, sopir dan kernet truk tetes tebu serta cucu pengemudi Honda BRV selamat dan tidak mengalami luka- luka," bebernya.
Para korban luka dirawat di Puskesmas Singosari dan RS Prima Husada.
Korban meninggal dunia dibawa ke kamar jenazah RSSA.
"Kendaraan yang terlibat laka lantas telah kami evakuasi.
Supaya tidak mengganggu arus kendaraan yang melintas," tandasnya.
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE: