Berita Artis

Reza Artamevia Sebut Al El Dul Sejak Kecil Sering Goda Anak-anaknya dari Jendela Rumah

Penulis: Puspita Dewi
Editor: abduh imanulhaq
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Reza Artamevia Sebut Al El Dul Sejak Kecil Sering Goda Anak-anaknya dari Jendela Rumah

Perempuan berusia 45 tahun itu merupakan diva Indonesia sejak tahun 1997.

Penyanyi berdarah campuran Jawa dan Sunda terlahir dalam keluarga yang memiliki darah seni.

Kakeknya memiliki sanggar tari Jawa dan ibunya yang Keturunan solo sering menari di Istana Negara dari zaman pemerintahan Presiden Soekarno sampai Presiden Soeharto. 

Reza menikah dengan aktor dan politikus Adjie Massaid pada 9 Februari 1999, dari pernikahan tersebut mereka memiliki dua putri yaitu, Zahwa Rezi Massaid (19 November 2000) dan Aaliyah Annisa Jeffar Massaid (8 Maret 2002).

Pada 17 Januari 2005, mereka resmi bercerai dengan keputusan dari Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Kemampuan sebagai penyanyi profesional Reza mulai dilihat orang ketika menjadi penyanyi latar kelompok band Dewa 19.

Ia sering mendampingi tur musik mereka di berbagai daerah. Suara Reza yang memiliki warna tersendiri, mengundang musisi pentolan grup Dewa 19, Ahmad Dhani, terpikat untuk mengorbitkan dirinya. 

Beberapa lagu Reza Artamevia yang masih populer hingga saat ini adalah Berharap Tak Berpisah, Satu yang Tak Bisa Lepas, Biar Menjadi Kenangan, Pertama, dan masih banyak lainnya.

Dua Kali Ditangkap Terkait Narkoba

Reza sendiri pernah ditangkap di sebuah hotel di Mataram, Nusa Tenggara Barat ( NTB), tahun 2016 karena kasus narkoba juga.

Saat itu Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Sriyanto, mengatakan Reza Artamevia dan tiga orang lainnya akan menjalani rehabilitasi rawat jalan di NTB.

"Jadi rawat jalannya di sini," kata Sriyanto di Kota Mataram, Kamis (1/9/2016) malam.

Pelantun lagu "Satu Yang Tak Bisa Lepas" tersebut akan menjalani rawat jalan di BNN provinsi NTB dua kali dalam satu minggu.

Dia mengatakan, Reza dan ketiga temannya yaitu Davina, Richard dan Yuti, direhabilitasi karena tidak memiliki barang bukti saat ditangkap di Hotel Golden Tulip, Mataram, Minggu (28/8/2016) lalu.

"Waktu dites oleh Polda memang waktu itu positif. Hasil dari kami tadi setelah kita terima kemudian kita tes urine juga mereka, dari keempatnya sudah tidak ada kadar narkobanya. Jadi semuanya sudah negatif, " kata Sriyanto.

Halaman
1234

Berita Terkini