Berita Magelang

Polisi Tegaskan Deklarasi KAMI Dihadiri Gatot Nurmantyo Nyaris Bentrok di Magelang Tak Berizin

Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo, hadir dan memberikan sambutan di hadapan ratusan peserta Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) se-Jawa Tengah di Alun-alun Kota Magelang, Jumat (18/9).

TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG - Kapolres Magelang Kota, AKBP Nugroho Ari Setyawan, mengatakan kegiatan Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang dilaksanakan di Alun-alun Kota Magelang, Jumat (18/9/2020) belum mengantongi izin.

Dari Pemkot Magelang maupun pihak Polres Magelang Kota tidak memberikan izin.

"Kita tidak memberikan izin. Pemkot dan kita tidak memberikan izin," katanya, saat diwawancarai usai pengamanan deklarasi KAMI di Alun-alun Kota Magelang, Jumat (18/9/2020).

Kapolres Magelang Kota, AKBP Nugroho Ari Setyawan, diwawancarai seusai pengamanan di kegiatan Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Alun-alun Kota Magelang, Jumat (18/9/2020). (TRIBUNJOGJA.COM / Rendika Ferri)

Patung Ikan Loncat Dirobohkan Gegara Dinilai Mirip Alat Kelamin Pria

Magelang Sempat Memanas, Ormas Nyaris Bentrok dengan Peserta Deklarasi KAMI Dihadiri Gatot Nurmantyo

Nugroho mengatakan, dalam kondisi pandemi seperti ini, pihaknya memang tidak mengizinkan kegiatan yang mengumpulkan massa dalam jumlah yang besar.

Hal itu juga jelas dari Gugus Tugas Covid-19.

Pihaknya menegaskan kembali, pihaknya tidak mengizinkan kegiatan yang mengumpulkan massa sebelum adanya izin dari Gugus Tugas Covid-19, termasuk pengecekan apakah protokol kesehatan dilaksanakan atau tidak.

"Sebenarnya kita tidak, dalam kondisi pandemi, kita tidak mengizinkan kegiatan yang mengumpulkan massa. Itu sudah jelas dari gugus covid juga sudah jelas. Kita tidak mengizinkan kegiatan yang mengumpulkan massa, sebelum adanya izin dari gugus covid dan ada pengecekan apakan protokol kesehatan dilaksanakan atau tidak," tegasnya.

Nugroho mengatakan, pihaknya mengamankan masyarakat secara umum. Jangan sampai terdapat kegiatan yang berdampak terhadap kepentingan publik.

"Oleh karena itu, hari ini bersama-sama, TNI, Polri dan Pemkot Magelang memastikan agar masyarakat ada kegiatan tersebut tidak terganggu. Sekitar 500 personel gabungan termasuk dari Brimob," ujarnya.

Situasi sempat memanas, tetapi kondisi tersebut bisa diredam pihak kepolisian.

Kendati demikian, satu anggota Brimob sempat terkena lemparan sesuatu benda dan terluka.

"Kita mengupayakan kondusifitas di Kota Magelang, karena kepentingan masyarakat umum yang kita utamakan. TNI, Polri dan Pemkot Magelang. Satu anggota Brimob terkena lempar sesuatu, mudah-mudahan bisa disembuhkan semuanya," tuturnya.

Sempat Memanas

Telah diberitakan sebelumnya, Magelang sempat memanas lantaran ormas menggeruduk  Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Alun-alun Kota Magelang, Jumat (18/9/2020).

Mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo, hadir dan memberikan sambutan di hadapan ratusan peserta Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) se-Jawa Tengah di Alun-alun Kota Magelang, Jumat (18/9). (TRIBUNJOGJA.COM / Rendika Ferri)

Ormas juga sempat mengejar massa Deklarasi KAMI namun berhasil dihalau petugas keamanan.

Halaman
1234

Berita Terkini