Pihaknya pun bersyukur di Kota Magelang ini dideklarasikan KAMI seluruh kabupaten atau kota di Jawa Tengah, sebanyak 35 kabupaten atau kota.
Jumlah ini diharapkannya akan terus bertambah.
"Kita bersyukur di Magelang ini dideklarasikan seluruh kabupaten 35 kabupaten dideklarasikan di sini, sehingga kami dimana-mana semakin.
KAMI adalah gerakan moral, akan banyak tantangan dan hambatan," ujar Gatot.
Dalam kesempatan itu, Gatot juga menceritakan alasan mengapa ia bergabung dengan KAMI, karena ada sebagian kelompok yang terorganisasi secara rapi dan besar dan berusaha mengubah Pancasila.
Katanya, KAMI ada untuk menyelamatkan NKRI.
"Mengapa saya bangkit,karena ada sebagian kelompok terorganisasi rapi besar, berusaha merubah pancasila.
Ini sesuatu yang sangat luar biasa. Akan menggantikan pancasila, berarti mengganti NKRI.
Maka itulah saya bergabung dengan KAMI untuk menyelamatkan NKRI.
Kalau ada kelompok menentang, ingat mereka adalah saudara kita juga.
Kalau menjelekkan kita tapi dia untuk indonesia perjuangannya sama.
Dia belum tahu saja, kalau ada yang menentang KAMI. Mereka belum tahu kami," tuturnya.
Berdasarkan pantauan, jumlah massa sekitar 100 lebih orang.
Mereka berkerumun di depan ikon Alun-alun Kota Magelang dan Patung Pangeran Diponegoro.
Sementara petugas kepolisian berjaga di sekitarnya.