Berita Semarang

Potensi Hujan di Semua Wilayah Malam Nanti, Ini Prakiraan Cuaca Kota Semarang Jumat 16 Oktober 2020

Penulis: Reza Gustav Pradana
Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Hujan Deras di Semarang

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Berikut prakiraan cuaca Kota Semarang pada hari ini, Jumat (16/10/2020), dari BMKG melalui Stasiun Meteorologi kelas II Ahmad Yani Semarang.

Dari keterangan Forecaster BMKG Winda Ratri, langit pada umumnya akan cerah berawan-berawan.

Ada potensi hujan ringan yang terjadi antara sore hingga malam hari.

Baca juga: Beredar Surat Instruksi Demo Seluruh Indonesia Selama 5 Hari, KSBSI: Kita Enggak Mau Chaos

Baca juga: 5 Hari Setelah Dinikahi Kapolres Kudus, Shita Gabung Pasukan Perdamaian PBB, Ini Kisah Cinta Mereka

Baca juga: Kemunculan Bunga Bangkai di Batang, BKSDA Jateng Sebut Jadi Pertanda Fenomena Alam Ini

Baca juga: Selepas Adzan Subuh, Suami di Kebumen Terhenyak Temukan Istri Tewas Gantung Diri

Angin berhembus dari arah utara menuju tenggara dengan kecepatan 10-25 kilometer per jam.

Untuk kelembapan udara berkisar antara 55-85 persen.

Suhu udara berkisar antara 26-35 derajat Celcius.

Dari laman prakiraan cuaca, hujan ringan diprakirakan terjadi di wilayah Genuk dan Mijen pada sekitar pukul 16.00 WIB.

Hujan diprakirakan terjadi di semua wilayah pada sekitar pukul 19.00 WIB.

Hujan terjadi di Genuk pada sekitar pukul 22.00 WIB, sedangkan wilayah lain berawan tebal.

Untuk suhu udara rata-rata bisa paling tinggi mencapai 35 derajat Celcius terjadi pada sekitar pukul 13.00 WIB.

Suhu udara menurun menjadi sekitar 29 derajat Celcius pada sekitar pukul 19.00 WIB.

Sebagai informasi, BMKG sendiri telah mengeluarkan informasi prakiraan awal musim hujan tahun 2020 dan masa peralihan dari kemarau ke penghujan.

”Diprediksikan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia akan memasuki periode awal musim hujan mulai akhir bulan Oktober-Nopember 2020,” ungkap Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto melalui Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Semarang Iis Widya Harmoko kepada Tribunjateng.com, Selasa (22/9/2020).

“Selama bulan September-Oktober ini, periode peralihan musim (pancaroba) dari kemarau ke penghujan masih berlangsung di beberapa wilayah Indonesia di mana kondisi hujan tidak merata dapat terjadi dengan intensitas sedang hingga lebat dalam durasi singkat,” imbuhnya.

Ia juga mengatakan bahwa masyarakat perlu mewaspadai potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dalam durasi singkat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, angin puting beliung, bahkan fenomena hujan es. (tribunjateng/rez)

Baca juga: Besok Perbakin Jateng Bakal Gelar Seri Ketiga Jateng Online Shooting Series

Baca juga: Niat Sholat Jumat Lengkap Arab, Latin dan Terjemahan untuk Imam dan Makmum

Baca juga: Update Virus Corona Kota Semarang Jumat 16 Oktober 2020, Pedurungan Masih Tertinggi

Baca juga: Operasi Penegakan Protokol Kesehatan, Pjs Wali Kota Semarang Beri Vitamin bagi Warga yang Tertib

Berita Terkini