Bermodalkan kesadaran masyarakat yang tinggi, Wahyu berharap upaya yang sudah dilakukan para relawan akan tetap berlangsung sampai pandemi selesai.
"Kita terus bangun kesadaran masyarakat untuk berbagai kepada warga lain melalui satgas, baik berupa uang maupun sembako dan lainnya. Para relawan dari kalangan anak muda juga telah membuat 3 lagu bertemakan Covid-19 maupun jogo tonggo guna menambah semangat para relawan agar tidak mudah jenuh membantu sesama," tuturnya.
Camat Selopampang, Adi Pitoko mengapresiasi warga Gambasan yang mau bahu membahu membantu sesama. Pihaknya terus menekankan pada pihak pemerintah desa maupun masyarakat agar tetap bersabar dan semangat menjalani kehidupan di tengah pandemi Covid-19.
Selain protokol kesehatan yang harus dipatuhi, katanya, tak dipungkiri bahwa masyarakat memerlukan uluran tangan sesama untuk bisa bertahan hidup dalam situasi pandemi. Termasuk bantuan fasilitas kesehatan agar daya tahan tubuh tetap prima dan terhindar dari paparan virus maupun penyakit lainnya.
"Di Desa Gambasan ini manajemen jogo tonggonya sangat baik. Bantuan ketahanan pangan, kesehatan dan keamanan berjalan baik. Contoh donasi bisa masuk dari luar daerah, bidang kesehatan menggandeng puskemas setempat untuk memberikan pelayanan gratis. Sampai saat ini masih zona hijau dan tidak ada satupun warganya yang terpapar Corona. Semoga ikhtiar ini tetap berlangsung hingga pandemi berakhir," tutupnya. (Sam)