Dan ini kalimatnya dapat, artinya bisa iya bisa tidak.
Pengalaman di Jawa Tengah, selama ini kami tidak menggunakan UMP melainkan UMK," jelasnya.
Dengan kenaikan UMP Jateng tahun 2021 ini, Ganjar menyebut ada dua kabupaten atau kota di Jateng yang harus menyesuaikan, yakni Banjarnegara dan Wonogiri.
"Untuk Kabupaten Banjarnegara, diharuskan menaikkan sebesar Rp 50.979,12 dan Wonogiri sebesar Rp 1.979,12.
Jadi memang kenaikannya tidak terlalu tinggi," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jateng, Sakina Rosellasari mengatakan, dengan penetapan UMP Jateng 2021 itu, maka Banjarnegara dan Wonogiri harus menyesuaikan.
Sebab, UMK di dua Kabupaten itu masih di bawah UMP.
"UMP ini kan patokan batas minimal upah di Jawa Tengah.
UMK di dua Kabupaten itu tahun 2020 kan memang lebih rendah dari UMP tahun depan, jadi harus menyesuaikan.
UMK Banjarnegara tahun 2020 sebesar Rp 1.748.000 dan UMK Wonogiri sebesar Rp 1.797.000," katanya.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ganjar Umumkan UMP Jateng Tahun 2021 Naik 3,27 Persen"
Baca juga: Benyamin Tewas 2 Luka Tusukan di Dada Saat Pesta Keluarga: Penikamnya Seorang Bapak dan Anak
Baca juga: Anak Artis Dianiaya Sekelompok Orang, Padahal Istri Sudah Teriak Lagi Hamil, Ini Kronologinya
Baca juga: Libur Panjang, Tercatat 83.257 Kendaraan Lewati Tol Pemalang-Batang
Baca juga: Long Weekend Jurug Solo Zoo Tetap Sepi, Dirut: Batasan Usia Pengaruhi Tingkat Kunjungan
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :