Tri berharap, masyarakat bisa memahami standar pemakaman yang diterapkan untuk jenazah dengan status positif atau suspek Covid-19.
Hal itu menjadi upaya agar semua masyarakat aman terhindar dari Covid-19.
“Mereka khawatir keluarganya tidak dilakukan secara manusiawi atau secara Islam. itu yang sering terjadi saat kita mengedukasi keluarga. Sehingga kami butuh waktu ekstra untuk memberikan pemahaman,” ungkapnya. (fba)