Berita Regional

Aksi Demonstrasi di Depan Kantor Bupati Karawang Dibubarkan FPI, Massa Lari Selamatkan Diri 

Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembubaran aksi deklarasi Anti Makar oleh FPI Karawang karena dianggap memfitnah Habib Rizieq Shihab (Istimewa via Wartakota)

TRIBUNJATENG.COM, KARAWANG - Sekelompok orang menamakan dirinya Aliansi Kerakyatan Anti Makar (AKAM) menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu (21/11/2020)

Mereka menggelar aksi untuk menuntut agar Habib Rizieq Shihab diproses secara pidana terkait pelanggaran protokol kesehatan di sejumlah kegiatannya.

Kompas.TV memberitakan, tidak terlihat aparat kepolisian yang mencegah aksi demonstrasi itu.

Baca juga: Benda Meteorit yang Jatuh di Prambanan Disimpan di Keraton Solo Diberi Nama Kanjeng Kiai Pamor +

Baca juga: Pelaku Pembunuh Janda Driver Ojol Dalam Karung Ditangkap, Dihadiahi Polisi 3 Tembakan

Baca juga: Kemendagri Ungkap FPI Ormas Tak Terdaftar: Idealnya Tidak Boleh Ada Kegiatan

Baca juga: Bikin Konten Ujaran Kebencian Ke Polri di YouTube, Pria Ini DItangkap di Warung Kopi

Di saat bersamaan datang massa Front Pembela Islam (FPI) ke lokasi unjuk rasa.

Massa FPI yang mendekat ke arah para peserta aksi, membuat orator diam dan demonstran lainnya panik.

Massa FPI menuding, demonstran itu hanya pesanan yang berisi fitnah kepada Habib Rizieq Shihab.

Akibatnya, demo itu dibubarkan.

Peserta aksi pun panik dan kalang kabut.

Mobil komando yang digunakan demonstran segera pergi, diikuti peserta demo lainya.

Dari video yang beredar, tampak sejumlah anggota FPI dan masyarakat terlihat mengejar dan berusaha memukul peserta aksi itu.

Pengurus DPW FPI Karawang, Abu Fatih "Umat Islam akrawang merasa bahwa tema itu kurang pas itu. Habib Rizieq makarnya gimana, kan selama ini kami tidak melakukan makar. Selama ini kami tidak punya musuh siapa-siapa. Musuh kami hanya kezaliman, ketidakadilan dan kemunkaran," ujarnya.

Penjelasan kapolres

Saat pengusiran terjadi, tidak terlihat ada polisi yang datang ke lokasi saat aksi pembubaran ini berlangsung.

Namun Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra mengatakan, terdapat personil intel yang turut membubarkan kedua belah pihak.

"Kejadian begitu cepat ya, 5 menit kemudian pasukan belum tiba di lokasi tetapi sudah clear, sudah tidak ada masalah, sudah kondusif," jelasnya dikutip dari Kompas.tv

Halaman
123

Berita Terkini