Berita Kecelakaan

Kronologi Kecelakaan Maut di Sragen, Pengendara CBR Gagal Menyalip hingga Hilang Kendali

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses evakuasi korban kecelakaan di Jalan Sragen - Solo Km 18 Karangmalang, Jati, Masaran, Sragen atau lebih tepatnya di depan BRI Masaran

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Sragen - Solo Km 18 Karangmalang, Jati, Masaran, Sragen atau lebih tepatnya di depan BRI Masaran.

Kecelakaan itu melibatkan sepeda motor CBR bernopol AD 6014 BIE dan truk gandeng bernopol P 8986 UG. Pengendara sepeda motor meninggal dunia di tempat terlindas truk.

Kanit Laka Satlantas Polres Sragen Ipda Irwan Marviyanto kepada Tribunjateng.com menyampaikan insiden itu terjadi, Sabtu (28/11/2020) pagi.

Baca juga: Heboh Video Kawah Gunung Merapi Terkini Direkam Pendaki, BPPTKG: Itu Sangat Berisiko

Baca juga: Kecelakaan Maut di Sragen, Yoga Pengendara CBR Terlindas Truk dan Terseret Belasan Meter

Baca juga: Dikabarkan Perangkat Desa di Sragen Terjaring Razia Bersama 3 Janda Dalam Hotel, Ini Faktanya 

Baca juga: Terjadi Penggembungan Puncak Gunung Merapi Sebesar 4 Meter Sejak Juni 2020

Semula sepeda CBR berjalan dari arah utara menuju ke selatan, sedangkan truk gandeng berjalan dari arah berlawanan.

"Menjelang kejadian, motor CBR berjalan mendahului kendaraan tak dikenal, kemudian karena diduga pengemudi motor hilang kendali akhirnya oleng ke kanan dan terjatuh," terang Irwan.

Nahas, saat yang bersamaan truk gandeng dari arah berlawanan tersebut sudah dekat dengan korban.

Karena jarak yang sudah dekat, pengemudi truk gandeng tidak dapat menguasai laju kendaraanya, akhirnya menabrak pengendara motor CBR tersebut dan terjadilah laka lantas.

Korban ialah Yoga Nur Handika (25) warga Winong RT 36, Desa Patihan, Kecamatan Sidoharjo, Sragen.

Sementara pengemudi truk ialah Zheni Thrian (29) warga Tegal Besar Permai I/EY-20 Tegal Besar, Kaliwates, Jember tidak mengalami luka.

Irwan menambahkan banyaknya insiden kecelakaan lama lantas, pihaknya berpesan agar setiap pengendara kendaraan bermotor lebih berhati-hati dan kendalikan kecepatan.

"Saling menjaga berkeselamatan lalu lintas antar sesama pengguna jalan. Lebih berhati-hati dan kendalikan kecelakaan," pungkasnya.

Evakuasi korban dilakukan oleh PSC 119 Sragen bersama PMI Sragen. Korban langsung dilarikan ke kamar jenazah RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen.

Ketua PMI Sragen, Ismail Joko Sutresno menyampaikan kondisi korban meninggal dunia dengan perdarahan parah di telinga, hidung, mulut dan patah tulang di hampir seluruh badan.

Ia menambahkan korban berada di posisi sulit untuk dievakuasi karena dibawah truk. Setelah dilakukan upaya evakuasi korban berhasil di evakuasi dari lokasi untuk selanjutnya menuju Istalasi Forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro.

Joko mengatakan proses evakuasi tetap sesuai dengan protokol kesehatan masa Pandemi Covid-19 yakni menggunakan APD level 2. (uti)

Baca juga: KPK Geledah Kantor Kementerian KP, Temukan Sejumlah Tunai Mata Uang Asing

Baca juga: Fadli Zon Jadi Menteri Kelautan dan Perikanan, Pengamat: Tak Terbayang Tiap Hari Puji Pemerintah

Baca juga: Kabar Terkini Gunung Merapi, Banyak Material Longsoran Baru dari Puncak

Berita Terkini