TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Kecelakaan melibatkan Bus Eka dan pengendara motor terjadi di simpang lima Tugu Adipura, Terminal Lama, Distrikan, Kecamatan Sragen Kota, Sragen, Sabtu (28/11/2020) malam.
Akibat kecelakaan ini, perempuan yang berkendara motor seorang diri itu langsung dibawa ke rumah sakit.
Luka-luka yang dia derita setelah kecelakaan cukup parah, kepala kiri robek telinga kiri mengalami pendarahan.
Baca juga: Dikabarkan Perangkat Desa di Sragen Terjaring Razia Bersama 3 Janda Dalam Hotel, Ini Faktanya
Baca juga: Wajah Preman Eks Terminal Terboyo Semarang yang Diringkus Setelah Jotos Penumpang Bus
Baca juga: Pak Guru Menangis Karena Semua Siswa Tak Muncul di Kelas Online, Ponsel Mereka Matikan
Baca juga: Heboh Video Kawah Gunung Merapi Terkini Direkam Pendaki, BPPTKG: Itu Sangat Berisiko
Menurut Kasatlantas Polres Sragen, AKP Ilham Syafriantoro melalui Kanit Laka Ipda Irwan Marvianto, kecelakaan terjadi akibat Bus Eka ugal-ugalan.
Bus jurusan Surabaya-Jogja bernomor polisi S7810 itu dikemudikan Wandono (49), asal Bendungan Kidul Bayan RT 2/ 2, Kabupaten Purworejo.
Bus menabrak Vario AD4574BSE yang dikendarai Iis Indrayati (20) asal Desa Wonotolo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen.
Menurut Ipda Irwan, kronologi kejadian bermula saat Bus Eka berjalan dari arah timur menuju ke barat sedangkan motor melaju dari arah selatan menuju ke utara.
Saat itu lampu lalu lintas dari arah selatan ke utara dalam keadaan hijau.
Sebaliknya, dari arah timur ke barat menyala merah.
"Bus itu semestinya berhenti, karena lampu merah tapi malah menerobos dan terjadilah kecelakaan," kata Ipda Irwan Marvianto, Minggu (29/11/2020).
Akibat tabrakan itu, Iis mengalami luka robek pada kepala sebelah kiri.
Dia juga mengalami pendarahan di telinga sebelah kiri.
"Korban langsung dibawa ke rumah sakit," ungkapnya.
Sopir bus tidak mengalami luka apa pun.
Kepolisian sedang memintai keterangan dari pengemudi bus.
"Kasus ini sedang ditangani oleh penyidik," tandas dia.
Kecelakaan Maut
Sebelumnya, kecelakaan maut di Sragen melibatkan pengendara motor dengan truk.
Pengendara Honda CBR 150R yang terlindas truk sempat terseret belasan meter di Jalan Raya Solo - Sragen, Sabtu (28/11/2020).
Kecelakaan yang terjadi di depan SMPN 1 Masaran, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen menimpa Yoga Nur Handika (25) asal Winong RT 36 RW 06, Desa Patihan, Kecamatan Sidoharjo.
Warga di sekitar lokasi, Wildan mengaku, kecelakaan maut di pagi hari itu menegangkan.
Pasalnya pengendara motor Honda CBR 150R bernomor polisi AD-6014-BIE itu sempat terseret di bawa kolong truk gandeng bernomor polisi P-8986-UG karena menyangkut ban.
"Dia tertabraknya persis di depan SMPN 1 Masaran, lalu keseret truk ke arah utara," kata dia Tribunsolo.com di saat polisi masih olah TKP.
Dia mengatakan, polisi yang datang langsung mengevakuasi dan membuat garis putih untuk menandai seberapa jauh korban terseret.
"Tadi garisnya dibuat pakai pylox," katanya.
Bahkan saat dilakukan olah TKP juga arus lalu lintas sempat macet karena memang yang terlibat kecelakaan yakni truk gandeng.
Menurut dia, Jalan Raya Solo - Sragen memang jalur bagi kendaraan-kendaraan besar seperti truk dan bus karena memang lintas provinsi terutama dari Jateng ke Jatim dan sebalinya.
"Jangan ngebut sih kalau lewat sini, rawan kecelakaan," jelasnya.
Kejadian bermula saat pemotor bernama Yoga Nur Handika (25) asal Winong RT 36 RW 06, Desa Patihan, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, melaju dari utara menuju ke selatan.
Saat itu dia berusaha mendahului sebuah kendaraan di depan yang tak diketahui jenis kendaraannya pukul 06.30 WIB.
Namun nahas, saat sampai di depan SMPN 1 Masaran ia tidak mampu menguasai laju kendaraannya hingga akhirnya oleng ke arah kanan.
Sementara dari arah berlawanan datang truk gandeng, lantaran jaraknya yang terlalu dekat, kecelakaan pun tak terhindarkan.
"Pengemudi motor tewas seketika di lokasi kejadian," kata Kapolres Sragen, AKBP Yusnanto Ardy melalui Kasubbag Humas Polres Sragen, Iptu Suwarso.
Pasalnya lanjut dia, kondisi tubuh pengemudi Honda CBR terlindas ban truk.
"Posisi tubuh di bawah ban truk," aku dia.
Truk gandeng tersebut dikemudikan oleh Zheni Thrian (29) asal Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur (Jatim).
Dia bersama teman perempuannya yakni Lidiwati (26) yag juga berasal dari Jember.
"Dua orang yang ada di dalam truk tidak mengalami luka apa pun," jelasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Ugal-ugalan, Bus Eka Terobos Lampu Merah Lalu Hantam Motor Vario di Sragen, Korban Luka di Kepala
Baca juga: Avanza Merah Vs Mio Boncengan Tiga Alami Kecelakaan Maut, Dua Pemotor Meninggal Temannya Kritis
Baca juga: Warga Puspowarno Semarang Lihat Punggung Korban Berdarah-darah Luka Bacokan
Baca juga: Massa Minta Anies Baswedan Ditangkap Dugaan Korupsi, Refly Harun: Bukti Harus Kuat Jangan Fitnah
Baca juga: Warga Mekah Temukan Jasad Perempuan WNI Dalam Koper Besar Tergeletak