Kemudian sekira pukul 23.30 WIB, Vina memberikan informasi bahwa sudah perjalanan pulang ke Pekalongan.
"Saat telepon, travel yang ditumpangi mereka masih menjemput penumpang yang lain."
"Anak, mantu, dan cucu saya itu pulang ke Pekalongan dalam rangka akan mengikuti acara satu tahun meninggalnya ayahnya," imbuhnya.
Sebelum mendapatkan informasi kabar mereka mengalami kecelakaan, Sulis menceritakan pada Senin malam sekitar pukul 02.30 WIB, ia terbangun dari tidurnya karena kaget seperti ada yang membangunkan tidurnya.
"Setengah 3 malam, saya terbangun dari tidur. Rasanya kaget karena seperti ada yang membangunkan. Suaranya mirip Vina (anaknya)."
"Lalu dia bangun dan menengok ke halaman rumah, karena mengira anaknya sudah tiba. Ternyata, anak bersama cucu belum datang. Saat itu, saya tidak terpikirkan apa-apa dan kembali beristirahat," tuturnya.
Pada pagi harinya, ia mendapatkan informasi dari perangkat desa bahwa anak, mantu, dan cucunya mengalami kecelakaan di tol Cipali.
"Saya kaget dan syok menerima informasi itu, seakan tidak percaya kalau anaknya meninggal dunia akibat kecelakaan di tol Cipali," tambahnya. (Dro)