TRIBUNJATENG.COM, TULUNGAGUNG - Seorang tenaga medis di Tulungagung kembali meninggal dunia karena terkonfirmasi Covid-19.
Dokter TB (38), inisial nakes tersebut, meninggal dunia, Selasa (8/12/2020).
Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Tulungagung, dr Kasil Rokhmad mengatakan, TB sudah sakit sejak tiga minggu lalu.
Baca juga: Respons Habib Rizieq Shihab Atas Tewasnya 6 Pengawalnya, Munarman: Beliau Sangat Sedih
Baca juga: JK Bantah Bertemu Rizieq Shihab di Arab Saudi & Biaya Pemulangan Ke Indonesia
Baca juga: KPK Periksa Ketua BPK sebagai Saksi Kasus Suap Proyek SPAM Kementerian PUPR
Baca juga: Muhammadiyah Apresiasi FPI Minta Komnas HAM Usut Penembakan 6 Laskar Pengawal Rizieq
Dia sempat mendapat perawatan di RSUD dr Iskak Tulungagung.
Karena kondisinya memburuk, dia dirujuk ke Surabaya.
"Selama perawatan dia sempat kritis, kemudian membaik. Tapi kritis lagi sampai meninggal dunia," terang dr Kasil.
Masih menurut Kasil, TB tidak tercatat mempunyai penyakit penyerta.
TB adalah nakes kelima asal Tulungagung yang meninggal dunia dalam dua bulan terakhir.
Dia bekerja di sebuah rumah sakit swasta di Tulungagung.
"Jadi beliau ini bukan di garda terdepan penanganan Covid-19. Beliau ada di second line," sambung Kasil.
TB diduga tertular Covid-19 dari seorang pasien bernama LTP.
LTP juga seorang tenaga medis yang akhirnya meninggal dunia.
Karena itu Kasil menegaskan, perlu ada ada upaya memperketat protokol di semua rumah sakit nonrujukan.
"Justru yang di garda terdepan penanganan Covid-19 belum ada yang meninggal dunia," tegas Kasil.
Saat ini akumulasi pasien Covid-19 di Tulungagung sejumlah 741 orang.
Dari jumlah itu 585 pasien sudah sembuh, dan delapan pasien meninggal dunia.
Sisanya ada 148 pasien, dengan rincian 12 menjalani karantina, 55 dirawat dan 81 menjalani isolasi.(*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul BREAKING NEWS - Seorang Dokter di Kabupaten Tulungagung Meninggal Dunia karena Covid-19