TRIBUNJATENG.COM - Seorang pria menculik bocah 7 tahun ditukar dengan tabung gas 3 kilogram.
Seorang bocah 7 tahun diculik orang tak dikenal saat bermain bersama temannya.
Korban berinisial AG lalu dibawa si penculik ke sebuah toko kelontong untuk mengambil tabung gas.
Baca juga: Ketua Panser Biru PSIS Semarang: Tagar #2021balijatidiri Berlanjut Sampai Ada Jawaban dari Ganjar
Baca juga: Pengakuan Handana Serempet Mobil Polisi Aiptu Imam Kecelakaan Tewaskan Pingkan, Ini Rekaman CCTV
Baca juga: Inilah Sosok Khoirul Anam Remaja Magelang Viral Buat Spanduk Jasa Temani Malam Tahun Baru Rp 90 Ribu
Baca juga: Cekcok dengan Suami di Rest Area, Ibu & Anak Nekat Jalan Susuri Tol Pulang Jakarta Meski Hujan Deras
Penculik menukar korban dengan 2 buah tabung gas melon atau tabung elpiji 3 kilogram.
Korban berinisial AG (7) diculik di Jalan Maccini Raya, Kecamatan Makassar, Jumat (25/12/2020) malam.
Kanit Reskrim Polsek Makassar Iptu Syamsul Tompo mengatakan, peristiwa bermula ketika pelaku mendatangi AG yang tengah bermain bersama temannya.
Pelaku memberikan uang sebesar Rp 10 ribu kepada AG agar mau menemani pelaku membeli gorengan.
"Korban termakan rayuan dan korban dibawa pergi dengan pelaku menggunakan sepeda motor untuk melakukan aksinya dengan berpura-pura hendak membeli gas Elpiji seberat 3 Kg," kata Syamsul saat diwawancara wartawan di Mapolsek Makassar, Sabtu (26/12/2020).
Syamsul menyebut, pelaku kemudian menitipkan AG di toko kelontong sebagai jaminan karena mengaku tidak membawa uang untuk membayar dua tabung gas yang diambilnya.
Namun, tidak lama setelah orang itu pergi, AG lalu menangis dan mengaku bukan sebagai anak dari pria yang mengambil tabung gas di tokonya.
"Jadi pemilik toko langsung antar korban ke Polsek Makassar. Korban tidak mengenal pelaku," kata Syamsul.
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku yang membawa lari AG dan menukarnya dengan dua tabung elpiji 3 Kg.
Syamsul menyebut, pihaknya sedang mempelajari hasil rekaman CCTV toko kelontong yang memperlihatkan ciri-ciri orang yang membawa lari AG.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini bisa tertangkap, anggota sementara masih melakukan penyelidikan," pungkas dia.
KRONOLOGI
AG bocah 7 tahun di Makassar diculik dan dijadikan jaminan 2 tabung gas melon oleh orang tak dikenal.
Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (25/12/2020) malam saat AG bermain bersama temannya di Jalan Maccini Raya, Kecamatan Makassar.
Pelaku menemui AG dan menyerahkan uang Rp 10.000 agar AG mau menemaninya membeli gorengan.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Makassar Iptu Syamsul Tompo, AG kemudian dibonceng pelaku menggunakan sepeda motor.
Di tengah jalan pelaku berpura-pura hendak membeli gas elpiji 3 kilogram.
"Korban termakan rayuan dan korban dibawa pergi dengan pelaku menggunakan sepeda motor untuk melakukan aksinya dengan berpura-pura hendak membeli gas Elpiji seberat 3 Kg," kata Syamsul sat diwawancara wartawan di Mapolsek Makassar, Sabtu (26/12/2020).
Saat tiba di sebuah toko kelontong, pelaku menitipkan AG ke pemilik toko sebagai jaminan. Ia mengaku tidak membawa uang untuk membayar dua tabung gas yang dia ambil.
Setelah itu pelaku meninggalkan AG di toko dan pergi membawa dua tabung gas.
Tak lama kemudian AG menangis dan kepada pemilik toko mengaku jika ia bukan anak pria yang mengambil dua tabung gas.
Pemilik toko kemudian membawa AG ke kantor polisi.
"Jadi pemilik toko langsung antar korban ke Polsek Makassar. Korban tidak mengenal pelaku," kata Syamsul.
Syamsul mengatakan polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku yang membawa lari AG dan menukarnya dengan dua tabung elpiji 3 kg.
Pihaknya saat ini sedang mempelajari hasil rekaman CCTV toko kelontong yang memperlihatkan ciri-ciri orang yang membawa lari AG.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini bisa tertangkap, anggota sementara masih melakukan penyelidikan," pungkas dia.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diculik, Bocah 7 Tahun Dijadikan Jaminan 2 Tabung Gas Melon, Ini Kronologinya"
Baca juga: Rapid Test Antigen di Rest Area Menyebabkan Arus Kendaraan yang Masuk ke Jateng Berkurang
Baca juga: Perampok Sadis Tembak Mati Sopir Truk Pengangkut Ayam Demi Uang Rp 60 Juta, Beraksi Tengah Malam
Baca juga: 14 Orang Perusak Pintu RSUD Brebes Ditangkap Polisi, Upaya Jemput Paksa Jenazah Pasien Corona
Baca juga: Pria di Sayung Demak Ini Nekat Bakar Mantan Pacar, Lalu Mendekapnya