Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Arus lalu lintas dari Semarang ke Kendal dan Sebaliknya dialihkan melalui jalan tol.
Hal itu karena saat ini jalur pantura yang menghubungkan kota dan kabupaten tersebut lumpuh karena banjir.
Banjir menggenangi jalan nasional di Mangkang Semarang.
Genangan air setinggi 60 hingga 70 sentimeter membuat kendaraan tidak bisa melintas.
• Kompol Eko Intruksikan Bhabinkamtibmas Siaga Antisipasi Banjir Mangkang
• BREAKING NEWS: Banjir Genangi Jalan Pantura Mangkang Semarang, Arus Lalu Lintas Lumpuh
• Video Dua Tanggul Jebol Tiga Rumah Rusak Banjir Mangkang Semarang
• Banjir Mangkang Semarang, Dua Tanggul Jebol dan Tiga Rumah Rusak
Kapolsek Ngaliyan Kompol Christian Lolowang menjelaskan saat ini anggota sudah terjun ke lokasi.
"Anggota kami dan lantas Polrestabes Semarang telah turun ke lokasi mengurai lemacetan dan mengalihkan arus," terangnya saat dihubingi Tribun Jateng, Sabtu (6/2/2021).
Mantan Kasatlantas Polres Demak itu menjelaskan rekayasa lalu lintas yang dilakukan.
Kendaraan roda empat atau lebih yang dari Semarang menuju Kendal langsung diarahkan ke pintu tol Ngaliyan.
"Hal itu untuk menghindari penumpukan arus yang lebih panjang lagi," terang Christian.
Sementara kendaraan yang sudah terjebak diminta menunggu air surut.
"Karena jika hujan reda mungkin akan segera surut, saat ini di lokasi intensitas hujannya sedikit menurun," bebernya.
Ia menjelaskan saat ini anggotanya dan Lantas Polres Semarang sudah dilokasi untuk mengurai kemacetan dan mengalihkan arus lalulintas.
• Puluhan Rumah di Perum Griya Praja Mukti Bugangin Kendal Terendam Banjir 2 Hari
• Sungai Piji Meluap, 2.054 KK Terdampak Banjir di Kecamatan Mejobo
• Jalan Kaligawe Raya Kembali Terendam Banjir
• Nenek dan Cucu Sedang Duduk di Teras Tewas Setelah Terseret Banjir Bandang Sejauh 1 Kilometer
Sementara itu, salah satu pengendara pengguna jalan pantura Komari menyebut saat ini lalulintas sudah lumpuh.
"Saya di dekat SPBU sekitar PT Sango, macet total ga bisa jalan terjebak banjir," terang Komari kepada Tribun Jateng.
Ia melakukan perjalanan dari Semarang menuju Kendal untuk keperluan mengajar di salah satu Universitas.
Akibat banjir mangkang, ia terjebak di Jalan sehingga dipastikan datang terlambat.
"Info yang saya dapat di depan pasar Mangkang juga sudah banjir dan terputus juga lalulintasnya," pungkas Komari. (Val)