Berita Nasional

Inkonsistensi Jokowi Bilang Benci Produk Luar Namun Buka Impor Beras, Mendag Menjelaskan Maksudnya

Editor: rival al manaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo jajal KRL Yogyakarta Solo.

"Mereka membayar bea masuk 44.000 dollar AS tapi menghancurkan industri UMKM tersebut, yang membayar biaya gajinya 650.000 dollar AS untuk 3.400 orang," ucap dia.

Baca juga: Terkuak Alasan Jokowi Cabut Perpres Investasi Miras, Ini Sosok di Baliknya

Baca juga: Kecam Perpres Investasi Miras, Amien Rais: Pak Jokowi Menghancurkan Akhlak Anak Muda

Baca juga: Novel Bamukmin Tuding Jokowi Bubarkan FPI Didesak Industri Miras, Ancam Gelar Aksi

Lutfi bilang, praktik curang tersebutlah yang dibenci oleh Jokowi sehingga memicu pernyataan benci produk luar negeri. Sebab imbasnya sangat besar kepada pelaku UMKM lokal.

"Inilah yang menyebabkan kebencian produk asing yang diutarakan Presiden karena kejadian perdagangan yang tidak adil, tidak menguntungkan dan tidak bermanfaat," ujar dia.

Meski demikian, dia menegaskan, bukan berarti Indonesia melakukan proteksionisme. Upaya mendorong kecintaan produk dalam negeri utamanya untuk melindungi UMKM dan membasmi praktik predatory pricing yang mematikan usaha rakyat. (*)

Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul Kontradiksi Jokowi: Serukan Benci Produk Asing, Lalu Buka Impor Beras

Berita Terkini