Berita Temanggung

Fakta di Balik Imam Masjid di Temanggung Dibacok saat Sujud, Keluarga Memaafkan

Penulis: Saiful Ma sum
Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga menyolati jenzah Trimah warga Dusun Sigran, Desa Kemiri, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung usai menjadi korban pembacokan, Minggu (15/3/2021) kemarin.

TRIBUNJATENG.COM, TEMANGGUNG - Satreskrim Polres Temanggung berhasil meringkus Mundari (60) seusai melakukan pembacokan terhadap Muhndori (69) dan istrinya Trimah (55), Minggu (14/3/2021).

Kejadian tersebut diperkirakan pukul 04.45 WIB saat salat jamaah Subuh di Musala al Iman.

Kedua korban merupakan warga Dusun Sigran, Desa Kemiri, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung diketahui masih ada hubungan kerabat keluarga dengan pelaku. 

Akibatnya, Muhndori mengalami luka bacokan cukup parah, sedangkan istrinya yang berusaha melindungi suami juga terkena bacokan dan meninggal.

Baca juga: 4 Hari Setelah Dipecat Majikan Bulenya, Wahyu Menyelipkan Kapak yang Ditemukan di Lantai 2

Baca juga: Video Fakta Pengantin Wanita Jemput Calon Pengantin Pria Ketiduran di Pekalongan

Baca juga: Viral Pegawai Dishub Tampar Pemuda, Mengaku Ponakan TNI

Kapolres Temanggung, AKBP Benny Setyowadi mengungkapkan, pelaku merupakan tetangga korban yang sengaja mengincar korban saat mengimami salat Subuh. 

"Kejadian saat pelaksanaan salat Subuh. Pelaku melakukan pembacokan sebanyak 3 kali.

Istri korban berusaha melindungi dan terkena (bacokan-red)," terangnya, Senin (15/3/2021).

Kata Kapolres, pelaku melakukan pembacokan dengan sabit sepanjang 30 sentimeter.

Selain itu, jajaran kepolisian juga mengamankan kayu semacam tombak dengan ujung dipasang pisau.

Pelaku saat ini menjalani penyidikan intensif di Mapolres Temanggung.

"Sementara masih didalami berkaitan masalah pribadi, kebetulan (pelaku dan korban) tetangga," ujarnya.

Ia memastikan, kejadian itu tidak ada keterkaitan dengan kepercayaan atau agama. Melainkan murni karena masalah pribadi. 

"Kita sudah melakukan pertemuan dari keluarga korban dengan keluarga pelaku, sudah saling memaafkan karena ternyata masih ada sangkutan saudara," tuturnya.

Trimah yang mengalami luka pada bagian kepala meninggal dunia setelah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Temanggung.

Sedangkan suaminya masih menjalani perawatan. 

Halaman
12

Berita Terkini