Khotbah Jumat

Khutbah Jumat Singkat Meraih Keutamaan Salat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Khutbah jumat singkat Meraih Keutamaan Salat

"Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku'." (QS Al Baqarah ayat 43)

Salat adalah rukun Islam, dengan mendirikannya berarti kita telah mendirikan agama, dan dengan meninggalkannya berarti kita telah meruntuhkan sendi-sendi agama.

Mendirikan salat tentu bukan sekedar melaksanakan ala kadarnya.

Tapi melaksanakannya dengan sepenuh jiwa raga untuk mencapai kesempurnaan, dan memperoleh buahnya yang dapat dirasakan dalam kehidupan nyata kita, oleh diri kita, keluarga kita dan masyarakat sekitar kita.

Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan agar salat yang kita tunaikan punya fungsi sebagaimana mestinya.

Pertama, salat dilakukan dengan khusyu'.

Selain sebagai ibadah jasadiyyah, salat juga merupakan ibadah ruhiyyah.

Salat adalah zikir kepada Allah yang terbesar.

Saat salat itu adalah kesempatan kita berhadapan dan berdialog (Mi'raj) dengan Allah.

Karena hal itu, tidak hanya jasmani kita yang menghadap Allah saat kita salat, tetapi juga ruh dan hati kita, yang semestinya ikut menghadap dan berdialog dengan Allah Ta'ala.

Dengan sikap batin seperti ini buah salat akan benar-benar kita rasakan dalam kehidupan nyata, yaitu ketenangan jiwa, terbentengi dari perilaku keji dan munkar serta terbentuknya pribadi mukmin yg mempesona.

Allah berfirman;

تَرَاهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَبْتَغُونَ فَضْلا مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانًا سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِمْ مِنْ أَثَرِ السُّجُودِ

"Kamu lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud." (QS Al Fath ayat 29)

Kedua, salat kita tunaikan di awal waktu.

Halaman
1234

Berita Terkini