"Rasulullah bersabda, Allah Ta’ala berfirman; sesungguhnya Aku mewajibkan umatmu salat lima waktu dan Aku berjanji bahwa barangsiapa yang menjaga waktu-waktunya, pasti Aku akan memasukkannya ke surga. Dan barangsiapa tidak menjaganya maka dia tidak mendapatkan apa yang Aku janjikan." (HR Abu Dawud dan dihasankan oleh Syeikh Al Albani)
Ketiga, kita dirikan salat dengan berjamaah.
Ibnu Umar radhiyallahu anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda;
صَلا ةُ الْجَمَاعَةِ تَفْضُلُ صَلا ةَ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً
"(Pahala) salat berjamaah lebih utama duapuluh tujuh derajat daripada salat sendirian." (HR Bukhari Muslim)
Keempat, kita tunaikan salat di masjid-masjid kita.
Betapa keutamaan yang Rasulullah janjikan kepada orang-orang yang menunaikan salatnya di masjid-masjid baitullah.
Rasulullah SAW bersabda;
"Jika seseorang berwudu lalu menyempurnakan wudunya, lalu keluar menuju masjid dengan niat semata-mata untuk mengerjakan salat, maka setiap langkah kaki yang diayunkan akan dibalas dengan diangkat derajatnya dan dihapus kesalahannya.
Jika ia mengerjakan salat, maka malaikat senantiasa berdoa (memohonkan rahmat) untuknya selagi ia berada di dalam masjid itu dalam keadaan suci, seraya berkata, ya Allah berilah rahmat kepadanya, ya Allah sayangilah ia. Dan ia senantiasa (dicatat) dalam keadaan salat selama ia menunggu (pelaksanaan) salat (fardu) berikutnya." (HR Bukhari Muslim)
Kelima, kita sempurnakan salat kita dengan salat-salat sunah.
Karena kita tidak yakin bahwa salat fardu kita sempurna dan diterima oleh Allah Taala.
Memperbanyak salat sunah adalah cara untuk menyempurnakan salat fardu yang mungkin masih banyak kekurangan dan kesalahannya.
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda yang artinya;
Sesungguhnya amal ibadah manusia yang pertama kali dihisab adalah salat. Allah berfirman kepada para malaikat-Nya (meski Dia Maha Mengetahui), lihatlah salat hambaku, apakah ia melakukannya dengan sempurna atau tidak sempurna? Jika salatnya ia lakukan dengan sempurna, maka ditulis bahwa salatnya sempurna.
Jika terdapat sedikit kekurangan, lihatlah apakah hamba-Ku melakukan salat tathawwu' (sunah)?
Jika ia melakukan salat tathawwu', sempurnakanlah salat fardunya dengan salat tathawwu’-nya. Kemudian semua amal ibadah dihisab dengan cara demikian." (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah & Ad Darimi)
Demikianlah, ikhtiar yang perlu kita lakukan agar salat kita memberikan buah dalam kehidupan nyata kita.
Yaitu tentang ketenangan jiwa, terbentengi dari perilaku keji, munkar serta terbentuknya pribadi mukmin sejuk menyejukkan dan mempesona. Aamiin yaa Rabbal ‘aalamiin.
Khutbah II
بَارَكَ اللّهُ لِي وَلَكُم فِى القُرأنِ العَظِيمِ وَنَفَعَني وَإِيَاكُم بِمَا فِيهِ مِنَ الأيَاتِ وِالذِّكرِالحَكِيمِ وَتَقَبَّلَ اللّهُ مِنَّا وَمِنكُم تِلَاوَتَهِ إِنَّهُ هُوَالسَّمِيعُالعَلِيمُ وَقُلْ رَّبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِين
Demikian materi khutbah jumat singkat, semoga bermanfaat. (amk)