Korban Asuransi

Curhat Warga Semarang Jadi Korban Asuransi, Uang Ratusan Juta Biaya Hari Tua Tak Jelas Nasibnya

Penulis: iwan Arifianto
Editor: abduh imanulhaq
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi uang ratusan juta rupiah raib milik korban asuransi

Dia tidak setujui pengajuan program restrukturisasi itu karena sangat merugikan.

Sebab, uangnya di Jiwasraya jumlahnya mencapai ratusan juta.

Uang tersebut akan digunakan untuk warisan anak dan biaya hidup hari tua.

"Kami berusaha agar uang bisa kembali utuh," terangnya.

Agung pun mencari teman-teman yang senasib yang menjadi korban Asuransi Jiwasraya karena selama ini hanya berjuang sendirian.

Dia berharap ada warga Jawa Tengah, khususnya Kota Semarang, bisa saling mendukung dalam upaya berjuang mencari keadilan.

Bahkan dia bersedia mewadahi para korban melalui nomor Whatsapp 081225099588.

"Semoga dengan perjuangan bersama teman-teman korban asuransi Jiwasraya kita bisa berjuang lebih efektif dan efesien," terangnya.

Satu Pintu

Di sisi lain, Bank Hana belum dapat dikonfirmasi terkait polemik nasabahnya tersebut.

Saat Tribunjateng.com mendatangi Kantor Cabang Bank Hana di Jalan Pandanaran, Kota Semarang, Jumat (26/3/2021) pagi, karyawan bank menyatakan hanya pimpinan yang berwenang memberikan statement terkait hal itu.

"Namun pimpinan kami tak ada di tempat. Lagi ke luar kota pagi ini," jelasnya.

Sikap yang tak jauh beda juga diberikan PT Asuransi Jiwasraya Semarang.

Seorang karyawan Jiwasraya di kantornya mengatakan, soal restrukturisasi nasabah harus melalui satu pintu di kantor pusat.

Jiwasraya Semarang hanya sebatas melayani adminitrasi terkait persoalan tersebut, baik perusahaan maupun perorangan.

Halaman
123

Berita Terkini