Pengunjung bisa memberikan saran aduan guna perbaikan pelayanan ke depannya agar lebih baik lagi.
"MPP ini integrasi beberapa jenis pelayanan dalam satu gedung. Bentuk dukungan kepada dunia dalam hal investasi, satu tempat untuk melayani semuanya. Alhamdulillah dengan waktu yang singkat sebelum 100 hari kerja bupati dan wakil bupati terpilih, MPP bisa diwujudkan. Ini untuk percepatan pembangunan ditopang dengan pemerintahan yang bersih, dengan pelayanan yang tidak berbelit-belit," terangnya.
Baca juga: Kondisi Terkini Bupati Tegal Umi Azizah yang Terkena Covid-19
Baca juga: Viral Dua Mobil Berhenti di Tengah Jalan Ringroad, Polisi Belum Bisa Pastikan Konvoi atau Balap Liar
Baca juga: Peruntungan Shio Besok Kamis 3 Juni 2021
Sementara Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengapresiasi semangat bupati dan wali kota dalam merespons program yang dicanangkan pemerintah pusat.
Ia mengingatkan agar gedung dan sarana yang ada ditindaklanjuti dengan layanan optimal.
Selanjutnya diperkuat dengan pengembangan SDM untuk mewujudkan pelayanan yang terbaik.
"Kendal ini merupakan kabupaten yang seksi investor. Agar (MPP) tidak hanya jadi gedung saja, perlu eksekusi, satu spirit untuk melayani dan menyambut investor. Manfaatkan fasilitas yang ada dengan maskimal, contoh UMKM," ujarnya.
Ganjar berharap, MPP bisa dikembangkan menjadi coworking space (sebuah ruang kerja baru) dan tersedia teaching industry yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan SDM.
Dengan arah, siswa sekolah bisa melakukan praktikum di beberapa UMKM yang ada.
"Saya dukung kawasan industri ada pojok UMKM. Produk UMKM akan berkembang dan mengalir. Dan saya harap MPP ada satu tempat yang mengelola komplain. Apapun laporannya ditempel di mal pelayanan publik sehingga apapun laporannya, Kendal bisa merespons dengan cepat dan baik," tambahnya. (*)