Dia juga menanyakan alasan mengapa anaknya dipulangkan dan tidak diikutkan dalam ujian.
Pelaku lalu diarahkan duduk di samping kepala sekolah yang bernama Deliana Azi.
DD saat itu mengancam akan melaporkan tindakan sekolah terhadap anaknya tersebut kepada pihak kepolisian.
Kepala sekolah yang berada di samping pelaku kemudian mempersilakan DD melapor, sementara sekolah siap bertanggung jawab.
Tak disangka, DD semakin murka hingga menikam perut bagian kanan Deliana dengan pisau yang dibawanya.
“Dia tusuk pakai pisau di bagian perut.
Ibu Kepsek mengalami luka tikam di perut bagian kanan," tutur Antonius.
Masalah ini telah dilaporkan pada Kepolisian Sektor Nangaroro. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Baru, Kepala Sekolah yang Perutnya Ditikam oleh Orangtua Siswa Meninggal Dunia"
Baca juga: Puluhan Warga Semarang Tertipu Perumahan Bodong di Pedurungan, Kerugian Tembus Rp 4 Miliar
Baca juga: Kerumunan Antrean Vaksinasi di Gedung Gradhika Pemprov Jateng Dibubarkan Satpol PP
Baca juga: Viral Orangutan Dewasa Masuk Desa di Paser, Warga Iba Beri Makan
Baca juga: Sempat Melarikan Diri, Guru Ngaji yang Dilaporkan Cabuli 5 Murid Ditangkap Polisi