Berita Regional

Sempat Melarikan Diri, Guru Ngaji yang Dilaporkan Cabuli 5 Murid Ditangkap Polisi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pencabulan

TRIBUNJATENG.COM - Kasus pelecehan seksual menyeret oknum guru ngaji di Penjaringan, Jakarta Utara.

Polisi terus melakukan pendalaman.

Terduga pelaku yang diketahui berinisial HS (58) telah diamankan.

Baca juga: Penjual Durian Dapat Transferan Rp 1 Miliar, Ternyata Titipan Uang Suap Edhy Prabowo

Baca juga: Kisah Pak Yadi Terlanjur Terima Order Ojek Tengah Malam, Ternyata yang Order Begal, Begini Akhirnya

Baca juga: Waspada BMKG: Kota Ini Akan Terdampak Pertama Kali Tsunami & Gempa Besar Pulau Jawa Dalam 20 Menit

Baca juga: Jurnal Ilmiah untuk Gelar Profesor Megawati Disindir di Twitter, Ini Tanggapan PDIP dan Rektor Unhan

HS sebelumnya dilaporkan ke pihak berwajib lantaran diduga kuat telah melecehkan 5 muridnya.

Para korban masih berusia sekitar 8 tahun.

Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi membenarkan penangkapan ini.

Ia mengatakan, HS diamankan Senin (7/6/2021) malam oleh tim gabungan Polres Metro Jakarta Utara.

"Dilakukan penangkapan oleh Kanit Resmob beserta opsnal Resmob, Panit PPA dan Kanit buser Penjaringan," ujarnya, Selasa (8/6/2021).

Nasriadi menjelaskan, setelah HS sempat kabur, polisi akhirnya mengamankan terlapor di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.

"Selanjutnya terlapor dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Utara dan ditangani Unit PPA untuk disidik," kata Nasriadi.

Sebelumnya, Ketua RT tempat tinggal HS di Penjaringan, Tarso mengatakan, HS meninggalkan yayasan sekaligus rumahnya setelah diadakan pertemuan membahas kasus pencabulan ini.

"Ini yang bersangkutan sedang meninggalkan lokasi. Sedang ke Pandeglang, rumah mertuanya," kata Tarso.

Tarso beserta pengurus RT setempat juga sempat mengajak TribunJakarta.com dan awak media lainnya berkunjung ke kediaman guru ngaji cabul itu.

Terpantau pada Senin (7/6/2021) malam kemarin, rumah sekaligus tempat belajar mengaji tersebut masih beroperasi.

HS tak ada di sana, namun aktivitas pengajian anak-anak tetap berjalan di bawah pengurus yayasan lainnya.

Tarso menambahkan, sepeninggalan HS ke Pandeglang beberapa hari lalu, dirinya sempat mencoba mengontak yang bersangkutan.

"Tapi nggak pernah diangkat. Alasannya di Pandeglang daerah pegunungan lah, susah sinyal lah," kata Tarso.

Sebelumnya Tarso mengatakan, warga di lingkungannya mengadukan tindakan bejat HS yang telah mencabuli lima orang anak di bawah umur.

"Jadi ini berdasarkan aduan warga ke saya. Muridnya itu ada lima orang, perempuan semua, kurang lebih berusia delapan tahun," kata Tarso.

Salah satu orang tua korban, MA mengatakan, terungkapnya kebejatan HS bermula saat anaknya, A, mengeluhkan rasa sakit di kemaluannya.

Kala itu pada Kamis (3/6/2021) malam, A pulang ke rumah dengan rasa sakit yang dikeluhkannya kepada sang ibu.

"Itu terungkapnya setelah anak saya ngomong ke saya pas malam Jumat," kata MA saat ditemui di kediamannya, Senin.

"Anak saya katanya mau buang air kecil ngerasa perih (di kemaluannya)," sambung MA.

Karena merasa ada yang tidak beres, MA mulai mencecar anaknya sampai akhirnya A mengakui bahwa dirinya telah dicabuli oleh HS .

MA awalnya masih menyimpan kepedihan itu dalam-dalam saat tahu anaknya telah dicabuli.

Namun, karena ternyata korban pencabulan ini tak hanya satu orang, MA akhirnya buka suara.

Terlebih ketika korban sebelumnya sudah membeberkan dugaan pencabulan ini ke warga setempat.

"Saya diem dulu awalnya, sebelum warga ramai, takutnya pencemaran nama baik," kata MA.

"Berhubung ada yang udah duluan ngomong, akhirnya saya ngomong. Ada lima orang yang diduga jadi korban," sambungnya.

MA melaporkan dugaan pencabulan ini ke Mapolres Metro Jakarta Utara. Ia pun meminta guru ngaji cabul itu segera ditangkap dan dihukum setimpal. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Oknum Guru Gaji di Jakut Diduga Nodai 5 Muridnya, Pelaku Diciduk Polisi, Sempat Melarikan Diri

Baca juga: France vs Bulgaria Berakhir 3-0 untuk Kemenangan Prancis, Inilah Pencetak Golnya

Baca juga: Korban Begal Payudara dan Warga Kejar Pelaku tetapi Tak Berhasil, Begini Kata Saksi

Baca juga: Kenapa Angka Kasus di Kudus Tinggi? Ini Penjelasan Dinkes

Baca juga: Ini Tweet Lengkap Quween Jojo yang Mengaku Diraba-raba Gofar Hilman Saat Minta Selfie

Berita Terkini