Berita Brebes

Alasan Begal Driver Ojol di Flyover Brebes Bakar Korbannya Pakai Daun Kering, Sudah Direncanakan

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Resmob dan Reskrim Polsek Kersana Brebes meringkus pelaku begal sadis dari kediamannya di Desa Sengon, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes yang selanjutnya dibawa ke Mapolres Brebes, Jumat (11/6/2021).

TRIBUNJATENG.COM - Pelaku pembunuhan driver ojol di Brebes sudah merencanakan perbuatannya.

Saat itu ia baru pulang merantau dari Jakarta, lalu memesan ojek online

Ahmad Jamaludin (21), pelaku yang menganiaya Slamet Ariswanto (30), driver ojek online yang ditemukan tewas di ruas flyover Desa Kramatsampang, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, mengaku menganiaya korban dengan menggunakan tangan.

"Saya pukul pakai tangan dari belakang. Pakai tangan saja. Kemudian dia (korban) terjatuh. Saya pukul lagi, berapa kali tidak ingat," kata Jamaludin saat ditanya di ruamg penyidik Mapolres Brebes, Jumat (11/6/2021).

Saat korban tidak sadarkan diri, pelaku lalu menyeret korban ke tepi jalan.

Setelah itu, ia mencari dedaunan kering untuk membakar korban.

Kata Jamaludin, aksi membakar korban terinpirasi dari YouTube.

"Bakar pakai daun kering. Saya lihat di Youtube kenapa sampai begitu (membakar)," ujar pria yang mengaku bekerja di sebuah warung pecel lele di Jakarta.

Ojol Slamet Ariswanto meninggal dalam kondisi tubuh gosong di Flyover Brebes. (Istimewa)

Motif pelaku

Bukan tanpa alasan jika Jamaludin nekat melakukan aksinya tersebut.

Ternyata, perbuatan itu ia lakukan karena ingin punya sepeda motor.

"Ingin punya motor buat dipakai sendiri," ungkapnya.

Kata Jamaludin, awalnya ia baru pulang merantau dari Jakarta mengunakan bus, Rabu (9/6/2021) dini hari.

Namun, bukannya turun di Brebes, Jamaludin memilih turun di perempatan Pasific Mal.

Padahal kediamannya di Desa Sengon, Kecamatan Tanjung.

Halaman
12

Berita Terkini