Penulis: Reza Gustav P
TRIBUNJATENG.COM - Berikut prakiraan cuaca dan peringatan dini di Jawa Tengah hari ini, Sabtu (19/6/2021), dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Menurut keterangan forecaster BMKG, Winda Ratri, ada potensi hujan ringan-sedang tidak merata bervariasi antara awal malam-dini hari.
Terdapat juga potensi hujan hingga intensitas lebat di Jateng bagian timur dan sebagian pesisir selatan.
Sementara itu, laman Prakiraan Cuaca BMKG mengeluarkan peringatan dini adanya potensi hujan hingga lebat disertai petir di sejumlah wilayah.
Baca juga: Pengakuan Gadis 19 Tahun Pembuang Bayi di Brebes: Saya Lahirkan Sendiri Lalu Saya Masukan Plastik
Baca juga: 6 Oknum Anggota TNI AL Aniaya Warga di Wisma Atlet Hingga Tewas, Mayat Disembunyikan
Baca juga: WD Paman Bejat Tiduri Keponakan Sambil Dilihat Istri Pelaku
Baca juga: Efektifitas Vaksin AstraZeneca, Sinovac, dan Pfizer Melawan Varian Delta, Mana yang Lebih Ampuh?
"Potensi hujan sedang-lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah pegunungan bagian tengah, sebagian Jateng bagian timur antara siang/sore-malam hari," tulis BMKG.
Wilayah Banjarnegara, Blora, Jepara, Kajen, Karanganyar, Magelang, Mungkid, Pati, Purbalingga, Rembang, Salatiga, Temanggung, Wonogiri dan Wonosobo diprakirakan terjadi hujan ringan pada siang hari.
Wilayah Banjarnegara, Batang, Blora, Cilacap, Demak, Jepara, Kebumen, Kendal, Kudus, Magelang, Mungkid, Pati, Purbalingga, Purwodadi, Purwokerto, Purworejo, Rembang, Salatiga, Semarang, Temanggung, Ungaran dan Wonosobo berpotensi hujan pada malam hari.
Untuk wilayah lain diprakirakan berawan.
Suhu udara berkisar antara 21-33 derajat Celcius.
Kelembapan udara di seluruh wilayah berkisar antara 60 hingga 95 persen.
BMKG mengimbau bahwa masyarakat perlu mewaspadai potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dalam durasi singkat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, angin puting beliung, bahkan fenomena hujan es. (*)
Baca juga: Alasan Kenapa Libur Cuti Bersama Natal Dihapus dan Tanggal Merah Maulid Nabi Digeser
Baca juga: Debt Collector Ambil Motor Emak-emak Tak Bayar Angsuran, Esoknya Penagih Ditangkap Polisi
Baca juga: Gara-gara Nyosor Mau Cium Bu Dosen Saat Pelatihan dan Pelatihan Dosen, Rektor Ini Ngaku Khilaf
Baca juga: Anak Durhaka di Tasikmalaya, Ajak Duel Ayah, Bakar Rumah Orangtua Lalu Rusak Mushala