Penanganan Corona

Vaksinasi Pelajar Sudah Mulai Berjalan, Dinkes Kota Semarang Alokasikan Secara Masif Bulan Agustus

Penulis: Eka Yulianti Fajlin
Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelajar SMA N 1 Semarang menerima suntikan vaksin COVID-19 dosis pertama dari tenaga kesehatan Pemerintah Kota Semarang, Rabu (14/7/2021). Selain pelajar SMA N 1 Semarang, vaksinasi juga dilaksanakan di SMP N 3 Semarang, SMP N 2 Semarang, SMP N 15 Semarang, dan SMP N 32 Semarang. Untuk pelaksanaan vaksinasi pelajar SMP semua di pusatkan di SMP N 3 Semarang. BIN Jawa Tengah memberikan bantuan 3000 vaksin untuk pelajar.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Vaksinasi bagi pelajar usia 12 - 17 tahun di Kota Semarang sudah mulai berjalan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Moh Abdul Hakam menyampaikan, vaksinasi anak sekolah sudah mulai dilakukan meski saat ini belum masif. Dari total sasaran 156 ribu pelajar, tercatat 3.200 pelajar yang sudah divaksin

Vaksinasi secara masif bagi pelajar akan dilakukan pada Agustus mendatang. Saat ini, pihaknya masih menunggu stok vaksin mengingat jumlah sasaran pelajar cukup banyak.

"Kita harus menunggu vaksin datang. Agustus nanti mulai banyak lagi. Sudah kami alokasikan untuk pelajar," beber Hakam, Jumat (23/7/2021).

Sistem vaksinasi pelajar, jelas Hakam,
Dinas Kesehatan Kota Semarang mendatangi sekolah secara bergantian untuk melakukan vaksinasi. Puskesmas yang wilayah kerjanya terdapat sekolah baik SMP maupun SMA akan diarahkan untuk datang ke sekolah. Setidaknya satu hari satu sekolah.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menambahkan vaksinasi pelajar sudah dilakukan di beberapa sekolah anrara lain SMA 3, SMA 1, SMP 3, SMP 2, SMP 15, SMP 32, dan SMP 1.

Dia meminta orang tua yang memiliki anak usia sekolah untuk bersabar menunggu giliran vaksinasi. Dia memastikan seluruh pelajar usia 12 - 17 tahun akan mendapatkan vaksinasi.

"pasti ada tahapan. Kami gulirkan terus tapi basiknya adalah per sekolah. Masing-masing sekolah akan didatangi teman-teman vaksinator. Target dua bulan selesai," katanya. (eyf)

Berita Terkini