Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menyampaikan, vaksinasi bagi kaum difabel di YPAC Semarang difasilitasi oleh oleh Gerakan Remaja Cegah dan Pantau Covid-19 (Gercep) Kota Semarang bersama Dinas Kesehatan.
"Ada 97 anak yang dilakukan vaksinasi supaya mereka jadi bagian warga Semarang yang sehat, terhindar dari Covid-19," ucapnya.
Dia menyebutkan, total disabilitas di Kota Semarang ada sekitar 1.500 sasaran.
Pemkot akan melakukan vaksinasi kaum disabilitas secara bertahap dengan mengunjungi kelompok-kelompok disabilitas.
"Semisal, hari ini di YPAC. Nanti yang lain. Kami bergerak bersama menyelesaikan vaksinasi di masyarakat," ucapnya.
Baca juga: Daftar Pekerjaan yang Banyak Dibutuhkan 4 Tahun Mendatang, Salah Satunya Spesialis Digital Marketing
Baca juga: Foto Bilyet Giro Rp 2 Triliun Atas Nama Heryanti Viral, Ini Tanggapan Bank Mandiri
Baca juga: Implementasi MBKM, FH Unwahas Pertukaran Mahasiswa dengan UNNES & Unisbank Tahun Ini
Hendi mengatakan, target dari Kementrian Kesehatan, vaksinasi di Kota Semarang menyasar 3 juta sasaran.
Saat ini, vaksinasi sudah menyentuh 800 ribu sasaran. Artinya, masih kurang 500 ribu sasaran yang nantinya akan menyeluruh dari semua lapisan masyarakat, di antaranya pelajar, pekerja, rumah tangga, dan disabilitas yang berumur 12 tahun hingga lansia.
Saat ini vaksinasi juga dilakukan di teritori yang lebih kecil yakni masuk ke kelurahan agar dapat menyasar seluruh lapisan.
"Sekarang dikembangkan dengan teritori lebih kecil. Vaksinasi dikeroyok di puskesmas dan kelurahan. Dengan masuk teritori kecil Insya Allah akan lebih tepat sasaran," terangnya. (eyf)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :