Kisah Inspiratif

Kisah Bocah 15 Tahun Menjdi Mahasiswa Termuda di Kedokteran Unair Surabaya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ainun Albarr Qolby Mecca

Albarr mengikuti berbagai tingkat seleksi hingga jalur tes mandiri untuk bisa berkuliah di Kedokteran Unair. Dia menghadapi berbagai hambatan dari diri sendiri maupun lingkungan. "Perjuangan saya hingga akhirnya diterima di Unair sangat berarti bagi saya," ujarnya.

Mahasiswa asal Lamongan itu berpesan agar pelajar jangan sampai belajar tanpa kenal waktu sampai tidak mempedulikan kehidupan sosial. Namun jangan juga, waktu istirahatnya terlalu panjang dibandingkan waktu belajar.

"Belajar dan istirahat itu harus seimbang. Istirahat di sini adalah kegiatan di luar belajar dan bisa berarti olahraga, ngobrol, refreshing, dan lain lain," ucap dia.

Ke depannya, dia berencana untuk mencari teman sebanyak mungkin dan memperbanyak pengalaman, ilmu, dan soft skill. Selain itu, Albarr juga ingin meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris yang tentunya akan sangat berguna di kehidupan mendatang.

"Meskipun hasil yang saya dapatkan terkadang tidak seperti yang saya harapkan, tetapi saya berhasil melaluinya dengan baik dan Alhamdulillah lolos dan diterima di Fakultas Kedokteran Unair," tutup dia. (kompas.com)

Baca juga: Hasil Liga Inggris Crystal Palace Vs Tottenham Hotspur: Spurs Dihajar 0-3, Harry Kane Mati Kutu

Baca juga: WAWANCARA KHUSUS : Belajar Menahan Frustrasi ala Mendikbud Ristek Nadiem Makarim (2-Habis)

Baca juga: Inilah Gambaran Nanti Setelah Proyek Normalisasi Sungai Beringin Berjalan

Baca juga: Jaksa Tuntut Mantan Pegawai Dishub Kota Semarang Pidana 5 Tahun Penjara

Berita Terkini