TRIBUNJATENG.COM - Jahe memang dikenal sebagai rempah yang memiliki banyak khasiat bagis tubuh.
Tanaman rimpang ini bisa menyembuhkan sejumlah penyakit ringan hingga berat.
Bahkan khasiat jahe juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh dan menangkal penyakit.
Sehingga banyak masyarakat yang kini mencari jahe untuk dikonsumsi.
Baca juga: Rasanya Segar dan Gurih, Berikut Resep Wedang Jahe Santan, Jaga Daya Tahan Tubuh saat Pancaroba
Baca juga: Jahe Kaya Manfaat, Tapi 7 Orang dengan Kondisi Ini Sebaiknya Membatasi Konsumsi Jahe
Baca juga: 7 Manfaat Jahe Instan Tak Kalah Manjur dari Jahe Segar
Baca juga: Menghangatkan Sekaligus Segarkan Badan, Ini Resep Kopi Jahe Rempah dengan Bahan Sederhana
Namun jika dikonsumsi secara berlebihan maka jahe akan menimbulkan efek samping.
Apalagi bagi orang yang menderita hipertensi.
Jahe sendiri sebenarnya memiliki khasiat bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Dilansir dari Live Strong, senyawa kimia pada jahe dapat menekan resiko hipertensi.
Jahe bisa mencegah pembentukan gumpalan darah pada arteri dan pembuluh darah.
Sehingga aliran darah pada sistem peredaran akan menjadi lancar dan terhindar dari hipertensi.
Sebuah penelitian pada hewan tahun 2017 menemukan jika jahe bisa menjadi suplemen alternatif untuk mencegah hipertensi.
Namun pernelitian itu harus dikaji lebih ulang, terlebih kepada manusia.
Akan tetapi konsumsi jahe yang berlebihan pada penderita hipertensi akan menyebabkan sejumlah efek sampaing.
Apalagi dengan dibarengi obat penurun darah tinggi akan membuat tekanan darah drop.
Konsumsi jahe juga bisa menimbulkan sakit kepala ringan.