TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - LK (39), seorang pelatih voli, ditangkap Polisi akibat melakukan pencabulan terhadap belasan siswi yang merupakan anak didiknya di Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Diketahui sebanyak 13 siswi di bawah umur jadi korban tindakan tidak bermoral tersebut, bahkan satu di antaranya sampai hamil.
Kapolres Demak, AKBP Budi Adhy Buono, bertanya langsung kepada tersangka saat konferensi pers di Mapolres Demak, Senin (18/10/2021).
“Kenapa kamu sampai melakukan (pencabulan) itu?” tanyanya.
“Saya khilaf,” jawab LK.
“Kalau khilaf kenapa sampai belasan korbannya!?” timpal AKBP Budi.
Tersangka Lakukan Aksi Pencabulannya di Rumah dan Mobil
Sebagai informasi, LK sendiri melakukan aksinya tersebut di rumahnya sendiri saat sedang kosong.
Ia sendiri memiliki istri, namun istrinya sedang bekerja di luar rumah.
Selain di rumah, LK juga melakukan tindakan asusila di mobilnya.
Tindakan asusilanya di mobil tersebut terjadi saat LK dalam perjalanan mengantarkan salah satu siswinya pulang.
Lebih lanjut, ketika awak media menanyai motif LK melakukan kejahatannya, LK mengaku atau berdalih sudah menyayangi anak didiknya seperti anak sendiri.
Korban Diancam Tersangka Jika Lapor ke Orangtua
Peristiwa LK yang mencabuli belasan siswi tersebut tidak kunjung terkuak hingga salah satu orangtua korban mengetahui anaknya hamil.
Orangtua korban yang curiga langsung melaporkan hal tersebut kepada Polisi.