TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Jawa Tengah, Arief Rohman, yang juga merupakan Bupati Blora akan mengirim sebanyak 30 pasukan inti (Pasti) ke Muktamar Ke 34 NU di Lampung.
Dikatakannya, pasukan inti diantaranya akan diberikan tugas untuk mengawal pelaksanaan muktamar NU di Lampung nanti.
"Kita nanti Insyaallah akan mengirim sekitar 30 pasukan inti untuk ditugaskan mengawal pelaksanaan muktamar NU di Lampung" ucapnya di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, pada Minggu malam (12/12/2021).
Baca juga: Disdikbud Kendal Keluarkan Surat Edaran Peniadaan Libur Sekolah Saat Nataru, Tunda Penyerahan Rapor
Baca juga: Kejurda Anggar Kategori Yunior Memperebutkan Piala Wali Kota Salatiga
Bupati berharap agar pasukan inti tersebut mampu berperan aktif di cabang masing-masing.
"Saya sampaikan apresiasi. Jadi pasukan inti nantinya ketika panjenengan di cabang masing-masing menjadi ujung tombak dari ketua cabang untuk melaksanakan kegiatan cabang" terangnya.
Sebelumnya, pendidikan dan pelatihan khusus (Diklatsus) Pasukan Inti (Pasti) Pagar Nusa telah dilaksanakan bertempat di Pondok Pesantren An Nur di Desa Saren Sendangwungu Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora mulai Jumat-Minggu (10-12/12/2021).
"Kami atas nama Pimpinan Wilayah Pagar Nusa Jawa Tengah menyampaikan apresiasi penghargaan setinggi-tingginya kepada Pak Masrur dan kawan-kawan yang telah menyelenggarakan Diklatsus ini" paparnya.
Pada kesempatan tersebut dihadiri, Majelis Pendekar, pengurus Wilayah Pagar Nusa Jawa Tengah, pengurus dari Cabang Pagar Nusa kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Arief Rohman mengungkapkan, pelaksanaan Diklatsus dengan sebanyak 62 peserta dari berbagai daerah di Jawa Tengah mengikuti Diklatsus yang digelar di Kabupaten Blora tersebut berlangsung lancar.
"Alhamdulillah Diklatsus berjalan lancar dan pesertanya utuh dari awal sampai akhir 62 peserta terpilih se Jawa Tengah kepada panjenengan semua ini adalah diklat yang dilaksanakan dalam rangka mendukung pelaksanaan muktamar" ungkap Arief.
Pihaknya mengatakan, agar kegiatan-kegiatan seperti diklat dan kejurda bisa untuk diintensifkan dan dimasifkan.
"Pasalnya dengan semakin sering melakukan kegiatan tersebut nantinya akan menggugah semangat cabang untuk bergerak aktif," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Diklatsus, Ustadz Masrur mengungkapkan Diklatsus pasukan inti tersebut berlangsung lancar selama tiga hari.
Hingga pada Minggu (12/12) dapat dilakukan penutupan kegiatan tersebut oleh Ketua PW Pagar Nusa Jawa Tengah.
Dia berharap pertemuan ini dalam rangka penutupan Diklatsus pasukan inti Jawa Tengah ini bisa bermanfaat dan barokah untuk kita semua.