Muktamar NU

Gus Yahya Dinilai Lebih Mampu Hidupkan Gagasan dan Sosok Gus Dur

Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Khatib Aam Suriah PBNU, KH Yahya Cholil Staquf

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Sosok KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya identik dengan KH Abdurahman Wahid atau Gus Dur.

Hal itu diungkapkan Ketua PBNU Saifullah Yusuf atau biasa disapa Gus Ipul.

Identik di sini maksudnya adalah dalam konteks gagasan tentang bangsa dan keagamaan.

Gus Ipul mengakui, keduanya memang tidak sama persis. 

Namun, imbuhnya, Gus Yahya setidaknya memiliki banyak kemampuan, salah satunya menerjemahkan ide-ide besar Gus Dur.

Baca juga: Jadwal Muktamar ke 34 NU di Lampung Berubah Lagi, Jadi Dimajukan Tanggal 22-23 Desember 2021

Baca juga: Qasidah Muktamar NU Diluncurkan, Ditulis Ulama Kharismatik, Ini Lirik & Tarjamahnya

Baca juga: Cara Registrasi Online Peserta Muktamar NU, Panitia: Data Disimpan secara Rahasia

Hal itu, kata Gus Ipul, terlihat dari buku bertajuk Menghidupkan Gus Dur: Catatan Kenangan Yahya Cholil Staquf (2021) yang ditulis oleh AS Laksana yang berisi kisah-kisah unik mantan juru bicara Gus Dur tersebut selama di Istana dan mendampingi presiden keempat RI itu.

“Kalau kita baca buku menghidupkan kembali Gus Dur di situ tergambar bagaimana Gus Yahya dengan detail bisa menterjemahkan pemikiran Gus Dur,” kata Gus Ipul, Sabtu (18/12), sebagaimana keterangan yang diterima KOMPAS TV.

Dalam buku tersebut, kata Gus Ipul, lewat narasi piawai dari AS Laksana tergambar jelas bagaimana Gus Yahya mampu membawa suasana seakan Gus Dur hidup kembali.

“Gus Dur seakan hidup kembali karena Gus Yahya memang Gus Dur muda,” kata mantan Ketua Umum GP Ansor dua periode itu.

Gus Ipul yang kebetulan keponakan Gus Dur ini bercerita, dari sekian banyak kader Gus Dur saat ini, salah satunya Gus Yahya yang bisa menerjemahkan pemikiran-pemikiran Gus Dur.

Gus Ipul pun mengajak para penggemar Gus Dur dan masyarakat umum untuk hadir dalam acara bedah buku “Menghidupkan Gus Dur, Catatan Kenangan Yahya Cholil Staquf”, besok atau Minggu (19/12/2021).

Dalam acara tersebut, akan hadir Gus Yahya, penulis buku AS Laksana, dan beberapa teman Gus Dur seperti Greg Barton (penulis biografi Gus Dur), Najib Azca dan lain-lain.

Sementara itu, dalam Muktamar NU yang digelar di Lampung pada 22-23 Desember mendatang, Gus Yahya menjadi salah satu kandidat Ketua Umum PBNU terkuat yang akan menantang petahana, KH Said Aqil Siradj.

Apakah ini bentuk dukungan Gus Ipul ke Gus Yahya? Jawaban Gus Ipul bisa jadi akan diutarakan pada acara bedah buku besok.(*)

Sumber: KompasTV

Berita Terkini