Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Wisatawan Seruling mas Zoo sempat dihebohkan dengan insiden Harimau Benggala meloncat ke atap kandang, 25 Desember 2021 lalu.
Harimau itu berjalan di atas atap hingga membuat pengunjung di sekitarnya cemas. Wisatawan bahkan harus dievakuasi keluar untuk alasan keamanan.
Beruntung harimau itu kembali turun ke kandang sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Baca juga: JMQH Purbalingga Terbentuk, Bupati Tiwi Harap Penghafal Alquran Semakin Banyak
Baca juga: 37.000 Rumah Tidak Layak Huni Jadi PR Pemkab Kendal untuk Dibenahi
Pasca insiden itu, pengelola memutuskan untuk mengisolasi harimau tersebut di kandang tersendiri.
"Harimau sementara diisolasi , " kata Lulut Dwi, perawat Harimau di Serulingmas Zoo Banjarnegara
Suara auman harimau dari dalam kandang membuat buku kuduk bergidik.
Di dalam salah satu kandang besi, dua harimau Benggala terus mengaum dan membuka mulut hingga taring tajamnya terlihat.
Meski berada di dalam kamar sempit, harimau itu tak mau diam dan terlihat agresif.
Dua harimau jantan itu adalah Sembara dan Rastaji yang usianya sekitar 1,5 tahun.
Harimau itu sengaja diisolasi dengan alasan keamanan. Rastaji adalah harimau yang sempat membuat wisatawan heboh pada libur Natal, 25 Desember 2021 lalu.
Rastaji, anak harimau imut yang lahir dari pasangan Rasti dan Aji kini sudah menginjak besar.
Kebuasannya sudah tampak.
Tatapannya siap menerkam.
"Waktu kecil Rastaji bisa diajak bermain. Kalau sekarang, sudah gak berani," katanya
Lulut mengatakan, Rastaji bisa melompat ke atap kandang dengan menginjak beton pagar yang berada di atas kolam.
Sampai di atap, menurut dia, Rastaji ingin turun kembali ke kandang namun seperti tak berani.
Harimau itu akhirnya hanya dia di atas atap seperti kebingungan. Pihaknya pun tak langsung mengusir Rastaji agar kembali ke kandang.
Cara itu justru bisa membuat harimau panik sehingga melompat keluar kandang.
Pihaknya hanya mengawasi agar harimau itu tidak stres yang justru bisa berakibat fatal.
"Harimau itu bingung terus terpeleset jatuh lagi ke kandang, " katanya
Menurut dia, kejadian itu baru pertama kali terjadi. Biasanya, harimau dewasa pun tidak pernah berusaha melompat ke atap kandang.
Ia memaklumi Rastaji lebih aktif atau agresif dari harimau dewasa karena masih terbilang kanak-kanak.
Tetapi kejadian itu membahayakan. Untuk mencegah kejadian serupa terulang, pengelola memutuskan mengisolasi Rastaji dan Sembara yang sepantaran di ruang tersendiri.
Baca juga: Dongeng Mancanegara Sihir Tukang Roti, Cerita dari Amerika Serikat
Baca juga: Satlantas Polres Wonogiri Respon Cepat Korban Laka, Pelajar Terjatuh dan Pingsan Karena Ban Oleng
Wisatawan sementara belum bisa menyaksikan anak harimau itu di kandang luar.
Sementara pengelola akan memperbaiki bangunan kandang sehingga tak ada kesempatan bagi harimau untuk melompat ke atap.
"Diisolasi sambil menunggu diperbaiki dulu, " katanya. (*)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :