Kepala Dinas Pendidikan Wilayah X Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng, Agus Triyanto mengatakan, kasus munculnya klaster di SMA IT Al Irsyad Purwoketo terjadi sejak dua hari lalu.
"Setelah dilakukan tracing, berawal dari salah satu orangtua siswa yang positif Covid.
Nah kenapa saat itu tak langsung disikapi. Tetapi karena sudah terlanjur iya sudah.
Semoga sampai di sini saja, yang terpenting sekarang sudah dilakukan tindakan," jelasnya.
Pihaknya akan melakukan pengawasan ketat di setiap sekolah di wilayahnya.
Dikatakannya saat ini ada sebanyak 37 SMA Negeri dan Swasta, 79 SMK, dan 4 SLB di Banyumas. (Tribunbanyumas/jti)
Baca juga: Meningkatkan Kompetensi Transformasi Geometri melalui Model Pembelajaran TGT
Baca juga: Menerapkan Tutor Sebaya dalam Mendalami Administrasi Transaksi
Baca juga: Dankormar Mayjen TNI (Mar) Suhartono & Bupati Wihaji Resmikan Monumen Alutsista di Alun-alun Batang
Baca juga: UAS Mata Kuliah Bahasa Inggris Universitas Ivet Dimeriahkan Pagelaran Drama Bahasa Inggris