"Saya cari di pasar tidak ada.
Padahal mendoan dan tahu isi itu favorit pembeli," katanya.
Karena tidak ada tahu dan tempe, Sunarto hanya menjual bakwan, pisang goreng dan gorengan lain.
Kelangkaan minyak goreng dirasakan pula oleh Rohmat, penjual Ketoprak di daerah Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto.
Saat ini ia merasa dilema ketika hendak menaikan harga ketopraknya.
"Harganya masih sama, tidak bisa menaikan harga," jelasnya. (Tribunbanyumas/jti)