Manfaat Jahe

Mau Stok Jahe dan Empon-empon? Simak 2 Cara Mudah Menyimpannya agar Khasiat dan Rasa Tak Berubah

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tips menyimpan jahe dan rempah lainnya

TRIBUNJATENG.COM - Terkadang kita membeli jahe dan empon-empon lainnya dalam jumlah banyak buat stok.

Bagaimana menyimpannya agar bisa bertahan lama?

Simak trik mudah ini.

Satu di antara pedagang empon-empon di Pasar Batang, Jawa Tengah, Senin (9/3/2020). (Tribun Jateng/ Dina Indriani)

 Empon-empon merupakan kelompok tanaman berakar yang kaya akan simpanan senyawa untuk kesehatan tubuh.

Beberapa tanaman yang termasuk ke dalam kelompok empon-empon yaitu jahe, temulawak, kunyit, dan serai.

Baca juga: Lunturkan Kolesterol Jahat dengan Ramuan Jahe, Ini Resep dan Cara Membuatnya

Baca juga: Cegah Penyakit Berbahaya, Berikut 10 Manfaat Rebusan Jahe Serai untuk Kesehatan

Salah satu cara memanfaatkan empon-emponan yaitu diolah menjadi minuman herbal seperti jamu.

Empon-empon yang digunakan untuk membuat jamu tidak harus diproses dalam satu waktu.

Sisa empon bisa kamu simpan untuk jadi bekal membuat empon di lain hari.

Lalu, bagaimana cara menyimpan empon-empon?

1. Simpan pada suhu ruang

Travelling Chef Wira Hardiansyah Minggu (22/3/2020) mengatakan empon-empon dapat disimpan pada suhu ruang maupun di dalam lemari pendingin.

Ia mengatakan empon-empon yang disimpan di suhu ruang dapat bertahan sekitar satu sampai dua hari. 

Menambahkan dari Kompas.com yang tayang pada Sabtu (4/7/2020), sebaiknya empon-empon disimpan di wadah terbuka seperti besek atau keranjang bambu.

Apabila empon-empon disimpan di dalam wadah tertutup, maka akan membuat empon menjadi lembab dan berjamur.

Selain itu, empon-empon yang disimpan di suhu ruang sebaiknya dijauhkan dari sumber panas seperti panas matahari atau microwave.

Halaman
12

Berita Terkini