TRIBUNJATENG.COM - Terkadang kita membeli jahe dan empon-empon lainnya dalam jumlah banyak buat stok.
Bagaimana menyimpannya agar bisa bertahan lama?
Simak trik mudah ini.
Empon-empon merupakan kelompok tanaman berakar yang kaya akan simpanan senyawa untuk kesehatan tubuh.
Beberapa tanaman yang termasuk ke dalam kelompok empon-empon yaitu jahe, temulawak, kunyit, dan serai.
Baca juga: Lunturkan Kolesterol Jahat dengan Ramuan Jahe, Ini Resep dan Cara Membuatnya
Baca juga: Cegah Penyakit Berbahaya, Berikut 10 Manfaat Rebusan Jahe Serai untuk Kesehatan
Salah satu cara memanfaatkan empon-emponan yaitu diolah menjadi minuman herbal seperti jamu.
Empon-empon yang digunakan untuk membuat jamu tidak harus diproses dalam satu waktu.
Sisa empon bisa kamu simpan untuk jadi bekal membuat empon di lain hari.
Lalu, bagaimana cara menyimpan empon-empon?
1. Simpan pada suhu ruang
Travelling Chef Wira Hardiansyah Minggu (22/3/2020) mengatakan empon-empon dapat disimpan pada suhu ruang maupun di dalam lemari pendingin.
Ia mengatakan empon-empon yang disimpan di suhu ruang dapat bertahan sekitar satu sampai dua hari.
Menambahkan dari Kompas.com yang tayang pada Sabtu (4/7/2020), sebaiknya empon-empon disimpan di wadah terbuka seperti besek atau keranjang bambu.
Apabila empon-empon disimpan di dalam wadah tertutup, maka akan membuat empon menjadi lembab dan berjamur.
Selain itu, empon-empon yang disimpan di suhu ruang sebaiknya dijauhkan dari sumber panas seperti panas matahari atau microwave.