TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Wisata petik jambu di Desa Ganten, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar dapat menjadi alternatif lokasi wisata bersama keluarga saat akhir pekan.
Lokasi wisata petik jambu berada di tepi jalan alternatif Mojogedang-Kemuning atau perbatasan Desa Dukuh, Kecamatan Ngargoyoso dengan Desa Ganten, Kecamatan Kerjo.
Ari Utami (36) bersama keluarganya mulai merintis wisata petik jambu pada 4 tahun lalu.
Baca juga: 18 Sapi Mati Mendadak di Desa Kaliboto Karanganyar, Gejala Awal Kejang-kejang, Ini Penjelasan Warga
Baca juga: 30 Pengelola Desa Wisata di Karanganyar Ikuti Pelatihan
Baca juga: Arif Nur Warga Solo Yang Hanyut di Bengawan Solo Ditemukan di Bawah Jembatan Jokowi Karanganyar
Baca juga: Paguyuban Perantau Asal Karanganyar Berharap Ada Mudik Gratis Tahun Ini
Kini ada sekira 450 pohon jambu terdiri dari jambu kristal dan jambu merah.
Dulu lahan seluas 7.000 meter persegi yang kini digunakan untuk wisata petik jambu semula merupakan lahan persawahan.
"Karena lebih prospek, akhirnya beralih ke jambu," kata Utami kepada Tribunjateng.com, Sabtu (26/3/2022).
Selain faktor keuntungan, dia memilih beralih menanam jambu karena lokasi lahan berada di sekitar kawasan wisata seperti Waduk Gondang dan Kebun Teh Kemuning.
Gayung bersambut, wisata petik jambu miliknya ramai pengunjung saat akhir pekan.
Kebanyakan pengunjung berasal dari rombongan keluarga dan rombongan ibu-ibu seperti PKK.
Mereka mayoritas berasal dari wilayah Solo Raya.
Selain dapat dijadikan buah tangan, lanjutnya, pengunjung dapat merasakan segarnya memakan jambu seusai dipetik dari pohonnya.
"Ada yang petik langsung, ada yang beli jambu yang dipetik."
"Biasanya banyak yang petik."
"Setelah petik sendiri nanti ditimbang," ungkapnya.
Utami mengungkapkan, omzet penjualan jambu dapat mencapai Rp 1 juta hingga Rp 2 juta saat akhir pekan.