TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Kejuaraan Simpang 7 Master yang digelar di GOR Djarum Kaliputu telah selesai, Kamis (31/3/2022). Dari situ tampak mana atlet muda bulutangkis yang memiliki bakat dan potensi.
Ketua PBSI Kudus, Yuni Kartika, mengatakan, dari kejuaraan tersebut bisa dinilai bahwa pembinaan atlet bulutangkis sudah merata. Terutama di Kudus.
"Siswa-siswa yang juara tidak hanya berasal dari klub PB Djarum saja. Melainkan ada beberapa anak yang berasal dari klub lain juga. Artinya pembinaan bulutangkis di Kudus sudah bagus," katanya.
Baca juga: Kondisi Fisik Ibrahimovic Diragukan, AC Milan Bidik Striker Liverpool Hingga Real Madrid
Baca juga: Pawai Obor Sambut Bulan Suci Ramadan 1443 H di Slawi Meriah, Ratusan Orang Ikut Serta
Baca juga: Cek Gudang Bulog Jelang Ramadhan, Dedi Mulyadi Klaim Kebutuhan Pokok Aman, Kenaikan Tak Signifikan
Yuni melanjutkan, dari segi teknik dan fisik untuk anak di tingkat SD dirasa sudah baik. Hanya, perlu terus dikembangkan.
"Sekarang saatnya diarahkan saja untuk lebih serius menekuni bulutangkis," kata dia.
Peraih Piala Uber 1994 itu tidak menampik mayoritas atlet yang naik podium merupakan atlet yang sudah bergabung di klub.
Dia menilai atlet yang ikut klub memiliki porsi latihan yang lebih baik daripada yang berlatih mandiri.
"Ajang Simpang 7 Master ini sebagai pembinaan atlet bulutangkis. Di Kudus kan juga sudah ada 19 klub bulutangkis. Anak-anak tinggal difokuskan terus latihannya," imbuhnya.
Setelah kejuaraan bulutangkis Simpang 7 Master ini PBSI Kudus masih memiliki beberapa agenda kejuaraan. Mulai dari Bitingan Master, Kretek Cup, Bupati Cup, dan Muria Cup.
Ketua Panitia Pelaksana Simpang 7 Master yang juga sebagai Kabid Olahraga Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kudus (Disdikpora) Kudus, Minan Muhammad mengapresiasi adanya kejuaraan ini.
Menurutnya, adanya kejuaraan dapat mengasah kemampuan atlet.
Baca juga: Taisei Marukawa Tinggalkan Persebaya Surabaya, Pemain Terbaik Liga 1 Ini Hijrah ke Manakah?
Baca juga: Riau, Batam, dan Bengkulu Paling Mahal, Berikut Daftar Harga Pertamax Terbaru di Seluruh Indonesia
Baca juga: Lima Stasiun Ini Sudah Tidak Layani Rapid Test Antigen, Berikut Alasan PT KAI Daop IV Semarang
"Kejuaraan selalu memiliki nuansa yang bagus. Sehingga atlet tidak hanya latihan dan latihan tetapi ada tempat untuk berkompetisi," katanya.
Minan menambahkan, kejuaraan dapat memberikan gambaran riil beradu kebolehan. Mulai dari memahami kekuatan lawan, beradu strategi, dan menghadapi pressure lawan.
"Semoga ke depannya kejuaraan bulutangkis lainnya dapat terlaksana," imbuhnya. (*)