TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Panti Pelayanan Sosial Disabilitas Sensorik Netra (PPSDSN) Pendowo Kudus dicanangkan menjadi wilayah bebas dari korupsi (WBK), Selasa (5/4/2022).
Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng, Sumarno mencanangkan pembangunan zona integritas menuju WBK tersebut secara langsung.
"Ini menjadi satu-satunya panti yang sudah WBK, bahkan satu-satunya di Indonesia,"ujar dia.
Sumarno berharap, PPSDSN Kudus ini bisa menjadi pilot project bagi panti yang lainnya di Jawa Tengah. Diketahui terdapat sedikitnya 58 panti yang dikelola Pemprov Jawa Tengah.
"Harapannya ini bisa menjadi pilot project diduplikasi ke panti yang lainnya," ujar dia.
Adapun implementasi yang harus diterapkan di antaranya komitmen dalam pengelolaan anggaran, serta pelayanan kepada masyarakat.
"Kami menekankan jangan sampai ada pemerasan karena melihat kondisi panti begini masa ya tega," harapnya.
Sementara itu, Kepala PPSDSN Pendowo Kudus, Sundarwati menjelaskan, sudah melakukan sosialisasi tentang zona integritas kepada pegawai di sana.
Pihaknya juga menerapkan budaya tertib administrasi, sehingga yang dikeluarkan sesuai yang tercatat.
"Tempat bekerja dulu sudah WBK, lalu ketika saya pindah ke sini. Kami sosialisasi tentang zona integritas," jelasnya.
Kendati demikian, hal tersebut menjadi tantangan tersendiri baginya untuk mengubah budaya kerja tersebut.
"Mengubah budaya kerja tidak mudah, makanya dengan pencanangan WBK ini menjadi tantangan bagi kami," ujarnya.
Saat ini, kapasitas pantinya sebanyak 50 orang dan tahun lalu sudah ada enam yang purna.
Rencananya sudah ada calon penghuni panti dari Blora, sehingga masih kurang sekitar tiga orang.
"Masih ada tiga lagi kuota yang masih kosong," ujar dia.