Tiga bulan sejak sebelum Ramadhan produknya mulai banyak dipesan.
Biasanya para pemesannya adalah agen penjual pakaian.
Mereka datang dari berbagai daerah.
Kondisi serupa akan terus berlangsung sampai pada Iduladha.
Sementara setelah itu penjualan akan menyusut.
Baru akan kembali naik tiga bulan jelang Ramadhan.
Kenaikan penjualan biasanya bisa mencapai 40 persen.
Selain memproduksi sarung, dirinya juga membuat produk mukena, baju koko, dan kerudung.
Produknya itu juga tak kalah banyak peminat saat Ramadhan kali ini.
Di balik suksesnya dalam membangun bisnis konveksi, mula-mula Kurniati adalah seorang guru.
Pada 2009 dia memutuskan untuk keluar setelah 9 tahun mengajar.
Setahun setelah tidak mengajar dia baru memulai karir di bidang konveksi.
Dia memulainya dengan membuat mukena.
Dia pasarkan dari pintu ke pintu.
Kemudian dilanjut memproduksi sarung untuk anak setahun kemudian.